Rafi Sanjani dan Diajeng Arta Sabet Gelar Bujang Dara Riau 2025 Jumat, 08 Agustus 2025 | 13:31
PEKANBARU, situsriau.com - Dalam kemeriahan malam puncak pemilihan Bujang dan Dara 2025, M Rafi Sanjani asal Kabupaten Kepulauan Meranti dan Diajeng Arta Anenda dari Kabupaten Bengkalis resmi dinobatkan sebagai Bujang dan Dara Riau 2025. Keduanya siap menjadi duta wisata yang mempromosikan keindahan alam, kekayaan budaya, dan potensi pariwisata Provinsi Riau. Kegiatan puncak pemilihan Bujang Dara 2025 ini, digelar di Jalan Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Kamis (7/8/2025) malam.
Grand final Bujang Dara Riau 2025 berlangsung spektakuler, menyita perhatian masyarakat dan menjadi panggung untuk mempromosikan potensi wisata Riau. Berbagai pertunjukan seni dan budaya juga ikut memeriahkan.
Rafi dan Diajeng, yang berhasil menyisihkan finalis lainnya mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan dan mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, Dinas Pariwisata Provinsi Riau, dan pihak-pihak yang telah mendukungnya.
“Alhamdulillah, tentunya saya ucapkan terima kasih banyak kepada orang tua dan keluarga, serta pihak lainnya. Amanah ini merupakan langkah awal kami menjadi generasi yang mampu mempromosikan pariwisata Riau hingga mancanegara," ungkapnya.
Dikatakan, Bujang Riau Rafi, bahwa momen ini menjadi panggung penting bagi generasi muda untuk ikut ambil bagian dalam mempromosikan pariwisata daerah dan mengaku siap untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Kami siap menjadi representasi generasi muda Riau untuk mempromosikan pariwisata daerah kita ke kancah nasional maupun internasional," kata Rafi.
"Saya dan Dara Riau berkomitmen untuk berusaha semaksimal mungkin mempromosikan pariwisata, seni, budaya, ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Provinsi Riau," sebutnya.
Senada dengan Rafi, Dara Riau, Diajeng, merasa sangat terharu bisa lolos hingga titik ia menjadi Dara Riau. “Pastinya senang banget dan tidak menyangka bisa terpilih menjadi Dara Riau 2025, yang awalnya saya merasa agak berat untuk persaingannya. Tapi ternyata, dengan usaha yang telah saya lakukan Alhamdulillah terpilih menjadi Dara Riau 2025,” haru Diajeng kepada Media Center Riau.
Disampaikan Dara Riau 2025 tersebut, bahwasanya Kabupaten Bengkalis, sebuah mutiara di Riau, memang kaya akan pesona. Dari kuliner lezat seperti lempuk durian, sempolet, hingga bolu kemojo, hingga warisan budaya takbenda yang memukau seperti Festival Lampu Colok, Mandi Safar, Kompang, Tari Zapin Api, dan Tari Meskom. Semua ini menjadi daya tarik utama yang menegaskan visi Bengkalis sebagai "Diversity of Culture" atau keragaman budaya.
Sebagai generasi muda, ia berkomitmen untuk memajukan keragaman budaya dan pariwisata daerah. Langkah pertama yang dilakukan adalah mempromosikan dan sosialisasi di media sosial dengan mengangkat destinasi wisata, kuliner, hingga ekraf Riau.
"Saya bersama Bujang Riau akan memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan destinasi wisata menarik di Riau, salah satunya seperti yang saat ini sedang ramai diperbincangkan hingga ke luar negeri ada pacu jalur. Namun, tidak hanya pacu jalur, kami bertekad wisata-wisata lain yang ada di Riau juga bisa dikenal hingga mancanegara,” ungkapnya.
"Ke depannya kami juga akan menggandeng masyarakat khususnya generasi muda untuk bergerak bersama memajukan keberagaaman budaya Riau termasuk pariwisata," imbuh Diajeng.