Iyeth Bustami Sanjung Keberhasilan Gubernur Riau Gelar Pekan Budaya Melayu Serumpun Sabtu, 09 Agustus 2025 | 14:15
Pekanbaru, situsriau.com - Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Riau Abdul Wahid pada Jumat (8/8/2025) di Jalan Sultan Syarif Qasim. Pembukaan ditandai dengan prosesi adat pemukulan mayar pinang sebagai simbol dimulainya acara budaya yang penuh makna tersebut.
Anggota DPR RI sekaligus penyanyi Melayu yang juga berasal dari Riau, Iyeth Bustami mengapresiasi Gubernur Abdul Wahid atas pelaksanaan Iven tersebut. Iyeth mengaku bahwa Pekan Budaya Melayu Serumpun sangat berarti bagi pelestarian budaya Melayu di Riau.
"Terkhusus dengan adanya pameran Mahkota Kesultanan Siak yang berhasil diwujudkan kembali setelah lebih dari 80 tahun. Ini sudah sekian lama ditunggu. Dalam sejarah perjalanan Provinsi Riau, belum pernah terjadi," ucap Iyeth.
"Semua berkat kerja keras Pak Gubernur Abdul Wahid bersama jajaran yang merancang dan menjalankan seluruh kegiatan ini,” imbuhnya.
Selain menampilkan kekayaan budaya lokal, Pekanbaru Budaya Melayu Serumpun juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Riau.
Gubernur Abdul Wahid juga mengundang tokoh penting, seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan para Gubernur Riau terdahulu. Menurut Wahid, kehadiran mereka menjadi bukti perhatian dan komitmen pemerintah pusat dalam menjaga, merawat, dan memajukan kebudayaan bangsa.
Pada kesempatannya, Gubernur menegaskan bahwa Riau bukan sekadar sebuah provinsi administratif. Melainkan, pusat peradaban Melayu yang hidup melalui adat dan tradisi turun-temurun yang membentuk karakter masyarakat.
“Dari Indragiri ke Bengkalis, dari Kampar ke Siak, dari Meranti ke Kuantan, Riau adalah tanah dagang dan adat, tanah ilmu dan petuah. Tempat di mana logika bertemu dengan kebijaksanaan,” pungkas Wahid