PEKANBARU, situsriau.com-Tahun depan, Kota Pekanbaru akan terapkan Kartu Identitas Anak (KIA). Namun sebelum diterapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta melakukan sosialisasi dan tuntaskan program e-KTP terlebih dahulu.

"Pada dasarnya kita mendukung program ini, tapi tentunya sebelum diterapkan Disdukcapil Pekanbaru harus mensosialisasikan kepada masyarakat terlebih dahulu sehingga ketika mulai dilaksanakan masyarakat memahami dan antusias," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi, Senin (31/10/16).

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menilai pemberlakuan KIA akan memberikan dampak positif kepada masyarakat terutama meningkatkan pendataan, perlindungan anak dan pelayanan publik serta sebagai upaya pemenuhan hak konstitusional warga negara, dan bisa dimanfaatkan di banyak hal, khususnya terkait pendidikan anak.

"Tentunya jika kartu ini berlaku, segala kebijakan untuk anak akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam membuat suatu keputusan ataupun kajian agar tepat sasaran," tuturnya.

Namun di samping itu, Jhon Romi juga berharap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru tidak terlalu terburu-buru memberlakukan program KIA, sebelum menyelesaikan program e-KTP.

"Kita minta satu-satu dituntaskan, Sekarang yang utama soal e-KTP, kejar targetnya sesuai perintah pemerintah, kemudian baru soal kartu identitas anak," pungkasnya.(sr5, in)