PEKANBARU, situsriau.com- Pemerintah Kota Pekanbaru dibawah kepemimpinan Muflihun S.STP MAP secara kontiniu  terus berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam meningkatkan program keummatan selama tahun 2023 ini.

Dalam agenda Silaturrahmi dan Pembinaan Mubaligh se-Kota Pekanbaru, Pj Walikota melalui asisten I Pemko Pekanbaru Masykur Tarmizi didampingi Kabag Kesra Trisesna Putra mengakui beberapa program keummatan yang diusulkan Ketua MUI Pekanbaru Prof Akbarizan telah diakomodir oleh Pj Walikota Pekanbaru.

"Sejauh ini kita terus berkolaborasi dengan MUI Pekanbaru dalam menggerakkan kegiatan keummatan, termasuk hari ini, yakni silaturahmi dan pembinaan bagi Mubaligh oleh MUI dan Mufti Pekanbaru," ungkap Masykur.

Dikatakannya, dalam berbagai program keummatan ini, khususnya terhadap mubaligh dan mubalighah, dalam tahun 2023 ini Pemko Pekanbaru telah memberikan insentif sebesar Rp 1 juta kepada lebih seribu mubaligh yang berasal dari empat organisasi keummatan.

"Tahun depan kita akan berupaya memberikan insentif secara rutin bagi Mubaligh dan mubalighah yang bekerja full  sebagai penceramah," ujarnya seraya menjelaskan calon penerima insentif sedang diseleksi pihak MUI Pekanbaru.

Selain itu, lanjut Masykur, jika selama ini Pemko Pekanbaru telah mengembangkan program pemberian honor bagi guru PDTA, MA, dan lainnya, kedepan  guru Tahfiz juga akan kita berikan honor, kita juga sedang menyeleksi tenaga pendidik di  rumah Tahfiz ataupun pondok Tahfiz yang layak kita bantu, tujuan kita agar kedepannya, saat Indonesia Emas  2045 muncul pemimpin-pimpin yang berasal dari rumah-rumah tahfiz penghapal Alquran," harapnya.

Tak sampai disitu, Masykur juga menjelaskan para Imam Masjid bahkan pengurus masjid yang ada di Pekanbaru juga akan diberikan perhatian dalam bentuk insentif seperti yang telah diberikan kepada imam masjid Paripurna se-Pekanbaru.

Begitu juga program keummatan bagi kaum Milenial, Pemko Pekanbaru mendorong terbentuknya Forum Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid (FKPRM) di semua kelurahan yang ada di Pekanbaru. "Tahun ini pak wali juga sudah membentuk wadah bagi pemuda dan remaja masjid/mushalla  tingkat Pekanbaru, kita mendorong FKPRM ini bisa dibentuk hingga ke tingkat kelurahan," tuturnya.

Merespon pemaparan program yang diutarakan Pemko Pekanbaru ini, Ketua MUI Pekanbaru Profesor Akbarizan memberikan apresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan anggaran yang cukup besar dari Pemko Pekanbaru untuk berbagai program keummatan ini.

"Jika seorang pemimpin ingin selalu dekat dengan para ulama dan memberikan perhatian besar dalam berbagai program keummatan, maka patut kita berikan dukungan terhadap beliau untuk bekerja melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dirancang," ucap dosen UIN Suska Riau ini.

Begitu juga dengan Mufti Pekanbaru, DR Mawardi Muhammad Saleh, dalam pemaparannya juga setuju untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada pemimpin yang dekat dengan ulama."Tak ada salahnya kita memberikan dukungan kepada pemimpinan yang dekat dan mencintai ulama," tutur Calon Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Riau 1 ini. (dis)