Lepas Jilbab Saat Dikukuhkan Presiden
Ketua MUI Pekanbaru Imbau Peserta Paskibraka Asal Riau Pulang Saja

Otonomi - - Rabu, 14 Agustus 2024 - 17:26:34 WIB

PEKANBARU,situsriau.com- Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Pekanbaru Profesor H. Akbarizan menyesalkan kebijakan pelepasan jilbab bagi peserta perempuan anggota Paskibraka Nasional tahun 2024 yang akan bertugas di Ibukota Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang.

Hal tersebut disampaikannya menyikapi beredarnya foto pengukuhan anggota Paskibraka oleh Presiden RI pada Selasa (13/8/2024).

"Kita prihatin dan menyesalkan kebijakan untuk melepas jilbab bagi peserta Paskibraka muslimah karena ada nilai spiritual yang dicabut dari anak perempuan kita," kata Mantan Dekan Fakultas Syariah UIN Suska Riau ini, Rabu (14/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Akbarizan juga mengimbau agar peserta dari Riau yakni Kamilatun Nisa untuk pulang saja dan pihaknya siap mendanai tiket kepulangan dari Kalimantan tersebut.

"Pulang sajalah nak daripada nilai keislamanmu tergadaikan oleh kebijakan yang tidak semestinya," ungkap Akbarizan seraya mengatakan menurut informasi yang diterimanya, ada peserta yang sudah berjilbab sejak mereka duduk dibangku sekolah dasar, harus dilepas saat pengukuhan tersebut, padahal saat latihan mereka masih menggunakan jilbab. 

Lebih lanjut, Akbarizan mengatakan, secepatnya akan berkomunikasi dengan pihak keluarga peserta Paskibraka dari Riau. "Kita akan upayakan mencari pihak keluarga, jika mereka keberatan anak mereka mesti lepas hijab, maka kita akan bantu menyampaikan keberatan mereka kepada pihak terkait, termasuk panitia seleksi Paskibraka dari Riau," paparnya.

Agar kejadian ini tidak terulang lagi, Akbarizan mengimbau orangtua dan keluarga tarekat menjaga anak-anak mereka dari pengaruh ataupun kebijakan yang akan melemahkan dan merusak iman generasi muda dari pihak-pihak yang secara tersembunyi maupun terang-terangan menunjukkan sikap Islamopobhia.

"Jaga betullah anak-anak kita dari ancaman Islamopobhia karena saat ini tidak hanya orang perorangan yang mencoba melakukannya, namun sudah melibatkan instansi mencoba merusak nilai nilai spiritual anak-anak yang potensial dan berprestasi," sesalnya.

Untuk diketahui, dalam pengukuhan peserta Paskibraka Nasional di IKN oleh Presidsn, ada 18 peserta perempuan yang kesehariannya menggunakan jilbab, namun saat dikukuhkan semua peserta perempuan tadak satupun yang menggunakan jilbab.

Padahal dalam Tata Pakaian Paskibraka tidak disebutkan larangan menutup kepala atau berjilbab

Adapun 18 peserta tersebut yakni;

Berikut 18 Paskibraka 2024 Perempuan yang harus tanpa jilbab di IKN:

1. Aceh Dzawata Maghfura Zuhri
2. SumBar Maulia Permata Putri
3. Jambi Rahma Az Zahra
4. Riau Kamilatun Nisa
5. Bengkulu Amanda Aprillia
6. Jawa Barat Sofia Sahla
7. DIY Keynina Evelyn Candra
8. NTB Amna Kayla
9. KalSel Della Selfavia Azahra
10. KalBar Zahratushyta Dwi A.
11. KalTeng Alysia Noreen R.
12. SulBar Mutiara Wasilah
13. SulTeng Zahra Aisyah A.
14. Gorontalo Nadhif Islami F. Yasin
15. Maluku Asih Arum Lestari
16. MalUt Aprillya Putri Dwi M.
17. Papua Barat Indri Marwa D.
18. Belum diketahui asal dan namanya.

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved