KAMPAR,situsriau.com - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru Dr Junaidi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kampar tepatnya di SMAN 2 Kecamatan Koto Kampar Hulu, Selasa (26/07/2022).

Saat tiba di lokasi itu, Dr Junaidi disambut meriah oleh masyarakat mulai dari kepala sekolah, camat, kepala desa, hingga guru-guru, dan sejumlah siswa. Kunjungan Dr Junaidi ke daerah terluar di Kabupaten Kampar ini untuk melakukan kerja sama dengan 4 sekola

Pada kesempatan itu, ia juga memberikan motivasi untuk para guru-guru, siswa dan masyarakat tempatan untuk kuliah dalam rangka untuk meningkatkan SDM. Dr Junaidi melakukan penandatanganan Memoroundum of Understanding (MoU)  dengan 4 sekolah di wilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu. Adapun sekolah itu adalah SMAN 1 Koto Kampar Hulu, SMAN 2 Koto Kampar Hulu, SMA AL Karomah, MA Aliyah Miftahul Muarif.

Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab  mengapresiasi kunjungan Rektor Unilak. Ia mengaku kaget, lantaran semenjak menjadi camat selamat tiga tahun, baru pertama kali rektor perguruan tinggi datang ke wilayahnya. 

"Semenjak jadi camat, ini baru pertama kali Rektor dari perguruan tinggi kunjungan ke Kecamatan Koto Kampar Hulu. Kami berharap dengan kunjungan dari Unilak dapat meningkatkan kompentesi terutama dalam hal teknologi, pendidikan masyarakat," kata Ahmad. 

Menurutnya, pengetahuan teknologi bagi guru-guru yang ada di Kecamatan Koto Kampar Hulu sangat membantu dalam proses pembelajaaran maupun bidang lainnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 12 Koto Kampar Makmur M.Pd berharap kunjungan Rektor Unilak dapat memberikan penguatan kompetensi guru guru dan siswa. "SMA ini berdiri tahun 2012 awalnya dimiliki oleh swasta. Kemudian, di tahun 2014 sudah menjadi sekolah negeri. Dan saat ini memiliki 301 siswa, beberapa di antaranya telah kuliah di Unilak.

"Beberapa alumni Unilak telah mengabdi di sini, seperti guru, kepala tata usaha, bahkan camat juga alumni Unilak. Kami berharap kepada Rektor Unilak memberikan pandangan, arahan, motivasi serta  implementasi kerja sama dalam kegiatan," ujar Makmur. 

Sementara itu Dr Junaidi di depan siswa, guru dan masyarakat Koto Kampar Hulu menyampaikan tentang pentingnya untuk melanjutkan kuliah, khususnya bagi yang kelas 12. Satu di antara cara untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan pendidikan. Maka dari itu Dr Junaidi mengajak para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. 

"Sekarang kondisinya jauh lebih baik, tidak ada halangan untuk tidak kuliah, bagi yang punya Kartu Indonesia Pintar dapat melanjutkan kuliah. Pemerintah sangat baik, bagi pemegang KIP dapat kuliah, SPP di tanggung pemerintah, kemudian mendapatkan bantuan biaya hidup," ucap Dr Junaidi. (mcr/jep/nb)