Jum'at, 29 Maret 2024  
Nasional / Musrenbangnas 2022, Presiden Jokowi Ingatkan Hati-hati Hadapi Situasi yang Tidak Pasti
Musrenbangnas 2022, Presiden Jokowi Ingatkan Hati-hati Hadapi Situasi yang Tidak Pasti

Nasional - - Kamis, 28/04/2022 - 15:20:24 WIB

PEKANBARU,situsriau.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bahwa tahun ini dan tahun depan Indonesia akan menghadapi situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang, situasi ekonomi dan situasi politik global yang mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian.

Jokowi menyebutkan, pandemi belum sepenuhnya berakhir, beberapa negara masih bergulat menekan penyebaran COVID-19, bahkan masih melakukan lockdown. Kemudian juga terjadi gangguan suplai change yang dampaknya kemana-mana.

Belum lagi terangnya, dunia yang dihantam perang antara Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis energi dan krisis pangan, yang akhirnya inflasi global meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global juga akan mengalami perlambatan.

"Inflasi saat ini kalau kita lihat misalnya paling tinggi di Turki sudah melompat ke angka 61,1 persen, Amerika yang biasanya dibawa 1 persen sekarang sudah 8,5 persen, negara kita Alhamdulillah masih berada terakhir masih berada di angka 2,6 persen. Ini yang harus bersama-sama kita perbaiki, kita pertahankanlah," ujarnya, dalam acara Musrenbangnas 2022 secara virtual, Kamis (28/4/2022).

Presiden RI ini menerangkan, ia memberikan gambaran seperti ini agar semua pemangku kepentingan di Indonesia betul-betul waspada, betul-betul mengkalkulasi, menghitung secara detail sehingga langkah antisipasinya tepat, langkah antisipasi nya betul dan benar agar Indonesia siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan.

"Hati-hati semuanya, semua kita harus memiliki sense of crisis, jangan seperti biasanya, jangan bisnis as usual. Hati-hati, sense of crisis harus ada di kita semuanya. Sehingga kita harus ada perencanaan yang baik, harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini," ujarnya.

 Jokowi mengatakan, di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, Indonesia patut bersyukur karena perkembangan ekonomi Negara Indonesia menunjukkan tren yang positif. Surplus perdagangan juga positif, pertumbuhan kredit juga menunjukkan tren yang baik.

Kemudian, manufaktur di bulan maret juga membaik, indeks penjualan riil juga sudah di atas normal pada Maret kemarin, dan indeks keyakinan konsumen juga sudah berada di atas normal.

"Saya kira angka-angka seperti ini harus kita jaga momentum tren positif pertumbuhan ekonomi juga harus kita jaga, dan sebagaimana tema RKP 2023 kita harus bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," sebutnya (mcr/ip/nb).

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved