PASIRPANGARAIAN, situsriau.com- Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman  memimpin Upacara Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Rohul tahun 2018 di lapangan Kantor Bupati Rohul, Pasirpangaraian, Kamis (18/10/2018).

Mengusung tema "Anak Indonesia Anak Genius" HAN diikuti ratusan pelajar, mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Acara turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rohul H. Abdul Haris S.Sos, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj. Peni Herawati Sukiman, Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, Kajari Rohul Freddy Daniel Simandjuntak, Forkompinda, para pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa, Organisasi Wanita, Forum Anak Rohul, serta murid PAUD dan murid TK se-Kecamatan Rambah.

Peringatan HAN tingkat Kabupaten Rohul kali ini diawali Pengukuhan Forum Anak Kabupaten dan Kecamatan, dilanjutkan senam massal para murid PAUD.‎ Berbagai pelayanan kesehatan juga disediakan di lokasi acara, seperti pemeriksaan gula darah, kolestrol dan deteksi dini penyakit TBC, dan ditandai pelepasan balon udara.

Bupati Rohul Sukiman dalam sambutanya mengatakan peringatan HAN bermakna bagi anak-anak, sehingga mereka merasakan haknya untuk hidup dan tumbuh kembangnya. Selain terpenuhi dari orang tua juga dari pemerintah‎.

Sukiman mengaku anak sama seperti orang dewasa dan mereka punya hak asasi. Anak berhak mendapatkan pelayanan pendidikan bermutu dan menggali potensi anak sesuai kemampuannya, menjaga kesehatan sesuai kebutuhan untuk menerima dan mencari infomasi tentang nilai kebutuhan hak anak sangat penting.

"Jadi anak berhak untuk bermain, memanfaatkan waktu luang beristirahat, dan berkewajiban melindungi. Menjaga anak dari diskriminasi, eksploitasi, penganiayaan dan sebagainya. Saat ini maraknya kekerasan terhadap anak," ungkapnya.

Mantan Dandim di Indragiri Hilir ini menambahkan masalah stunting merupakan masalah serius yang jadi tugas bersama dalam mengatasinya. Di peringatan HAN kali ini, Sukiman mengajak seluruh elemen masyarakat tetap serius mengasuh anak dan mendidik, termasuk menjaga pola hidup sehat sehingga tetap menjadi anak cerdas atau anak genius.

"Jadi stunting ini timbul bisa jadi karena adanya unsur ketidaktahuan orang tua dalam memberikan kebutuhan gizi sesuai asupan makan anak, maka di sini peran orang tua atau keluarga yang merupakan ujung tombak pengasuhan anak," jelas Bupati Rohul.

Sukiman mengharapkan momen HAN tingkat kabupaten hendaknya sebagai evaluasi prilaku apa yang dapat memenuhi hak anak dan pengetahuan anak terhadap lingkungan, sehingga hak anak terjamin sesuai tema HAN tingkat Kabupaten Rohul kali ini "Anak Indonesia Anak Genius".

Bupati Sukiman mengapresiasi pihak Kepolisian yang telah berhasil mengungkap peredaran Narkoba, sehingga banyak anak yang bisa terselamatkan dari dampak buruk barang haram tersebut.

"Kita juga apresiasi komitmen Kepolisian dalam memberantas peredaran Narkoba di Rokan Hulu. Perlu kerjasama pemerintah daerah, Kepolisian termasuk wartawan dalam mencegah agar generasi muda kita bebas dari bahaya Narkoba," ajak Bupati Rohul Sukiman.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj. Peni Herawati Sukiman, dalam sambutannya mengatakan momentum peringatan HAN sebagai upaya untuk menyesuaikan hak asasi dan penghormatan kepada anak Rohul, agar mereka menjadi sosok pribadi yang sehat, bahagia dan aman.

Diakuinya, hal angat penting untuk menjaga anak di usia emas anak usia dini (golden age) anak harus betul-betul mendapatkan perhatian dari Keluarga dan pemerintah. Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan kasih sayang kepada buah hatinya, dan mencurahkan perhatian kepada mereka.

"Untuk mewujudkan usia emas pada anak caranya adalah dengan menerapkan disiplin pada anak dan pemenuhan gizi yang cukup untuk pertumbuhan fisik dan lain sebagainya. Selain itu memberikan pendidikan yang baik kepada anak," jelas Peni.

Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas, tambah Peni, perlu dilaksanakan secara terencana dan dilakukan bersama, serta kemampuan untuk berprilaku kesehatan dan menjaga kualitas hidup.

Di momen peringatan HAN tingkat kabupaten, Pemkab Rohul membuka cek pelayanan gratis, stand Germas dan pameran. Tindakan nyata digelar dan dipercaya dapat menumbuhkembangkan anak dengan pola asuh anak yang seimbang.

"Memang Rokan Hulu masuk dalam lokus stunting. Agar anak tumbuh sehat dan cerdas, kita menguatkan komitmen agar menjaga akan pentingnya kesehatan. Saya mengimbau semua hendaknya menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dimulai dari keluarga menciptakan gerakan hidup sehat dan bersih," ungkap Peni.(advertorial)