KAMPAR,situsriau.com -  Plt Gubri Edy Natar Nasution mengatakan, bahwa Pemprov Riau siap dukung masyarakat Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, mengatasi kendala dalam menjalankan usaha ikan patin. Di daerah ini persoalan harga pakan ikan hingga kini masih menjadi kendala bagi masyarakat dalam berusaha.


Hal itu disampaikan Plt Gubri saat membuka Festival Kampung Patin Desa Koto Mesjid dalam rangka hari jadi Desa Koto Mesjid Ke-24. Sabtu (25/11) di lapangan bola Beringin Indah Desa Koto Mesjid, Kabupaten Kampar, Riau.


Untuk mencari solusi kendala pakan ikan ini, Plt Gubri meminta kepada seluruh pihak terkait, mulai dari pelaku usaha, mitra, perangkat desa hingga Pemkab Kampar agar bisa duduk bersama untuk menyatukan pendapat untuk mengatasi kendala tersebut.


"Untuk pembahasan ini silahkan melibatkan Dinas Perikanan dan kelautan Riau. Jika sudah dapat kesepakatan silahkan ajukan ke Pemprov Riau dan kita akan bantu dengam maksimal," katanya.


Ia juga menjelaskan, Jika kendala ini harus bisa dicarikan solusinya. Pasalnya, ini merupakan usaha dan lapangan kerja masyarakat yang selama ini termasuk sukses dan terkenal di mana-mana. Sehingga kewajiban Pemerintahan di Riau juga untuk bisa terus mendukung.


"Jujur saya bangga dengan masyarakat Desa Koto Mesjid ini, dan desa ini juga bisa jadi cotoh bagi desa-desa lainya yang ada di Riau dalam berusaha. Tambah lagi semangat para pemudanya yang begitu antusias dan memiliki kreativitas berwirausaha. Mewakili Pemprov Riau saya sangat mengapresiasi program ini. Mudah-mudah terus sukses ke depan," tuturnya.


Sementara Kepala Desa Koto Mesjid, Arjunalis mengucapkan ribuan terima kasih kepada Plt Gubri yang telah bersedia hadir. Di mana kehadirannya Plt Gubri merupakan kebanggan yang tak terrhingga bagi masyarakat Desa Koto Mesjid.


"Semoga kehadiran Plt Gubri menjadi penyemangat bagi kami untuk terus semangat dan lebih kreatif dalam memajukan daerah serta masyarakat kedepan," ujarnya.


Hal senada juga disampaikan Sekdakab Kabupaten Kampar, Hambali, ia juga sangat mengapresiasi pemuda serta masyarakat Desa Koto Mesjid.


"Kita sangat mengapresiasi dan akan terus mensupport kegiatan ini. Terutama dalam menjalankan usaha budidaya ikan patin yang saat ini terkenal dan dikirim kemana-mana," ujarnya.


Dia mengaku, bahwa untuk melakukan usaha ini masih banyak kendala yang di hadapi pelaku usaha, di antaranya terkait pakan ikan. Namun, dengan adanya kehadiran Plt Gubri memberikan masukan dan dukungan membantu apa yang menjadi kendala bagi masyarakat pelaku usaha.


"Bapak Gubenur Riau juga telah menyampaikan, jika Pemprov Riau siap mendukung dan mencarikan solusi apa yang menjadi kendala bagi masyarakat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mempersiapkan program dan pembahasan dengam pihak terkait sebelum disampikan kepada Pemprov Riau," tutupnya. (rls/nb)