Selasa, 19 Maret 2024  
INOVASI MENUJU PELALAWAN EMAS
Bupati HM Harris: Program Pelalawan Terang Tingkatkan Rasio Elektrifikasi

Advetorial Pelalawan - - Senin, 29/05/2017 - 00:00:13 WIB

PELALAWAN, situsriau.com-  Listrik merupakan kebutuhan dasar sebuah bangsa untuk mendukung aktifitas masyarakat guna meningkatkan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.  Setakad ini, hampir seluruh wilayah Indonesia, listrik saat ini dikelola penuh oleh badan usaha milik negara (BUMN) yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Hanya saja, dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh perusahaan Negara tersebut, kebutuhan listrik masyarakat Indonesia belum terpenuhi, termasuk di kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

Atas dasar itulah, Bupati Pelalawan MHM Harris telah mencanangkan program Pelalawan Terang sebagai upaya peningkatan elektrifikasi rumah tangga dan perluasan pemanfaatan sumberdaya listrik dalam menunjang aktifitas ekonomi, sosial dan budaya dengan fasilitasi pembangunan pembangkit listrik dan pembangunan jaringan listrik sampai ke pelosok. Dimana keinginan tersebut dilakukannya karena sangat prihatin melihat jumlah rumah tangga di Kabupaten Pelalawan yang teraliri listik 24 jam baru mencapai 21,17 persen sebelum diresmikan PLTMG pada tahun 2013.

Bermodalkan sumber daya alam (SDA) yang memadai berupa pasokan Gas Alam yang dijadikan sumber tenaga, maka Bupati yang terkenal cekatan ini pun akhirnya bertekad untuk mewujudkan program andalannya yakni Program Pelalawan Terang yang termaktub dalam salah satu dari tujuh program Strategis Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk menjadikan kabupaten Pelalawan terbebas dari krisis listrik.

"Alhamdulillah, rencana besar saya untuk menjadikan Pelalawan Terang yang sebelumnya mendapat cemoohan oleh banyak orang, saat ini telah terbukti dan bukan karya kata, tapi sudah menjadi karya nyata. Sedangkan hingga saat ini, sudah banyak yang merasakan manfaatnya. Bahkan bukan masyarakat kabupaten Pelalawan saja, melainkan masyarakat dari kabupaten kota tetangga yang daerahnya mengalami devisit pasokan listrik," terang Bupati Pelalawan HM Harris, kemarin siang di Pangkalan Kerinci.

Foto Didis Mardisna.
Bupati Pelalawan HM Harris dan pihak Navigat Energy saat menggelar
konferensi pers usai peresmian PLTMG Langgam Power tahun 2013 lalu.


Diungkapkan mantan Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten Se-Indonesia ini, bahwa dalam pelaksanaannya, untuk menjadikan Pelalawan menjadi Terang dengan arus listriki 24 jam, ternyata harus melibatkan sejumlah instansi sebagai pengelolanya yakni selain dari Badan Usaha Milik Darah (BUMD) Tuah Sekata Pelalawan selaku Badan yang menangani pelaksanaan program pemerintah daerah, ternyata juga menggandeng perusahaan besar PT Navigate dan PT Langgam Power selaku perusahaan yang menangani masalah teknis mesin pembangkitnya.

"Selanjutnya, setelah melakukan uji coba dan ternyata berhasil ditambah dengan adanya potensi besar daya listrik yang akan dihasilkan kedepannya, maka Perusahaan Listrik Negara (PLN) milik BUMN yang ada di wilayah Sumbagut ternyata melirik daya listrik yang dihasilkan oleh PLTG Langgam Power saat itu yang tujuannya sangat jelas ingin membeli daya dari pembangkit listrik PLTG Langgam Power guna memenuhi kebutuhan listrik warga di Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan selaku daerah penghasil daya. Dan tidak cukup memakan waktu yang cukup lama untuk merealisasikan menjadikan kabupaten pelalawan terang benderang," ungkapnya.

Harris juga mengatakan, Pemkab Pelalawan lewat anggaran APBD nya melalui Organisasi Perangkat Daearh (OPD) masing-masing seperti Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) dengan anggaran PPIDK nya bersama PLN dengan anggaran mereka sendiri secara bersama-sama langsung membangun instalasi di semua rumah warga dan membangun jaringan listrik mulai dari pusat pembangkitnya sampai ke kecamatan-kecamatan.

"Hasilnya, saat ini bisa dilihat dan dirasakan warga, tidak membutuhkan waktu bertahun-tahun hanya kurang dari lima tahun untuk menunggu realisasi Pelalawan terang bisa terwujud, dan mimpi warga bisa merasakan listrik 24 jam pun terwujud dengan biaya yang tidak besar bila dibandingkan dengan penggunaan listrik dari PLTD sebelumnya," paparnya.

Dijelaskan Bupati Pelalawan dua periode ini, bahwa Program Pelalawan Terang ini sendiri, merupakan salah satu dari tujuh program unggulan Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang sudah ditetapkan melalui RPJMD, Program unggulan ketiga Kabupaten Pelalawan tersebut, digalakkan dengan fokus meningkatkan elektrifikasi rumah tangga sehingga diharapkan bisa menjadikan masyarakat yang mandiri.
 
"Dengan adanya sumber listrik, maka aktivitas perekonomian dan aktivitas sosial masyarakat dapat dipastikan akan meningkat tajam. Itu sebabnya, segala potensi energi yang ada di Kabupaten Pelalawan dimanfaatkan maksimal guna mengatasi minimnya sumber daya listrik. Salah satu program andalan adalah Pelalawan Terang dalam Inovasi Menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi, Mandiri, Aman dan Sejahtera). Maka, Pemerintah Kabupaten Pelalawan memfasilitasi pembangunan pembangkit listrik secara bertahap menuju penyediaan daya Listrik 50 Mega Watt dari Langgam Power," ujarnya.

Dikatakan Mantan Ketua DPRD Pelalawan ini, bahwa hingga saat ini, daya listrik di Kabupaten Pelalawan dikelola oleh dua badan usaha baik dari PLN dan atau BUMD PD Tuah Sekata Pelalawan. Untuk PLN sendiri yang saat ini memiliki dua sumber energi lisatrik yakni dari Langgam power sebesar 35 MW dan RPE sebesar 10 MW dengan total daya dari keduanya yang dikelolah oleh PLN sebesar 45 MW.

Dari jumlah daya tersebut, PLN harus memenuhi kebutuhan pelanggannya sebanyak lebih kurang 62.609 rumah tangga dari total rumah tangga pelalawan 94.618 sehingga rasio elektrifikasi (rumah tangga berlistrik ) sekitar 44,20 persen. Sementara itu, BUMD PD Tuah Sekata mengelola listrik yang daya nya dari RPE sebesar 5,5 MW yang saat ini dayanya untuk mengaliri 7.159 rumah tangga persentase rasio elektrifikasi 30,04 persen. Jadi total rasio elektrifikasi PLN dan BUMD sebesar 74,24 Persen.

Foto Didis Mardisna.
Bupati Pelalawan HM Harris bersama Walikota Pekanbaru H Firdaus ST
melakukan peninjauan kelokasi PLTMG Langgam power, usai melakukan
Penandatangan MoU kesepakatan bersama antara Pemerintah kabupaten
(Pemkab) Pelalawan dan Kota Pekanbaru tentang kerjasama pembangunan
daerah, baru-baru ini.


Disamping itu, ada juga arus listrik yang berasal dari PLTD swadaya masyarakat sebesar 7,5 MW yang mengaliri 17.602 dengan persentase rasio eletripika 24,67 persen rumah tangga yang berlistrik. Hanya saja PLTD hanya hidup 12 jam hingga 6 jam. Dan pada periode 2016-2021, program Pelalawan Terang ini diarahkan pada peningkatan rasio elektrifikasi rumah tangga melalui pembangunan listrik dan pembangunan jaringan listrik serta pembangunan energi baru terbarukan. Dimana dalam program ini, ditargetkan 5 tahun kedepan elektrifikasi rumah tangga di Negeri Seiya Sekata ini dapat mencapai target Nasional sebesar 85 persen.

"Jadi, dampak dari Program Pelalawan Terang ini adalah meningkatnya secara signifikan Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga di Kabupaten Pelalawan dari 21,17 persen pada tahun 2010 atau terendah Se-Indonesia yang kemudian capaiannya menjadi 74,24 persen pada tahun 2016 atau elektrifikasi daerah tertinggi Se-Indonesia," jelasnya.

Sedangkan peningkatan elektrifikasi tersebut didukung oleh adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) PT Langgam Power, pembangunan jaringan listrik oleh PLN dan pembangunan jaringan listrik melalui APBD Provinsi Riau dan APBD Kabupaten Pelalawan. Dimana panjang jaringan listrik yang dibangun dengan APBD Kabupaten Pelalawan sebanyak 2.020,5 kms. Selain itu juga dibangun PLTS sebanyak 457 unit dan PLTS terpusat sebanyak 3 desa.
 
"Dan Program dan capaian yang telah dicapai Kabupaten Pelalawan ini telah membawa Kabupaten Pelalawan menuju Pelalawan Emas. Sedangkan capaian ini sejalan serta mendukung program Nawacita Presiden Jokowi-JK yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis khususnya kedaulatan energi," sebutnya.

HM Harris menuturkan, bahwa selain itu, Pemkab Pelalawan pada tahun 2017 ini juga akan segera membangun Compressed Natural Gas (CNG) dengan 3 mesin di desa pulau muda kecamatan Teluk Meranti dan 4 mesin di Desa Bukit Kusuma kecamatan Pangkalan Kuras.

"Ya, CNG ini merupakan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga gas. Dimana dari satu mesinnya nanti, akan mengh?asilkan listrik 3,5 MW. Jadi untuk membangun pembangkit listrik ini, maka pada tahun 2017 ini, Pemkab Pelalawan melalui BUMD Tuah Sekata kabupaten Pelalawan akan segera mencari investor. Dan nantinya BUMD juga akan konsorsium dengan perusahaan selanjutnya membentuk perusahaan operasional," jelasnya.

Foto Didis Mardisna.
Bupati Pelalawan HM Harris HM Harris didampingi Ketua Tim Dewan
Ketahanan Nasional Mayjend Sentot Yuswandhono, meninjau PLTMG Langgam
Power saat menerima kunjungan kerja Dewan Ketahanan Nasional kepada
Pemkab Pelalawan, belum lama ini.



Ditambahkannya, bahwa pembangunan pembangkit CNG dinilai sangat tepat untuk mengatasi listrik di Pelalawan. Terlebih gas yang dihasilkan di Kecamatan Langgam adalah gas murni dengan kapasitas 9,8 oktan yang merupakan gas Class A dengan kualitas terbaik tanpa ada proses penyulingan.

"Dan dengan adanya pembangunan CNG nantinya serta gas murni yang ada, maka tentunya ini sangat mendukung untuk menuntaskan persoalan listrik di Kabupaten Pelalawan yang diharapkan Rasio Elektrifikasi akan terus meningkat. Sehingga masyarakat Kabupaten Pelalawan seluruhnya sudah menikmati ?listrik dan terbebas dari Krisis listrik. Dan kita tentunya sangat komit untuk terus mengejar target program Pelalawan Terang secara maksimal guna menciptakan kabupaten Pelalawan yang terang benerang," tutupnya.(ADV)


Melalui Koperasi dan UMKM, Pemkab Pelalawan Bertekad Lahirkan Entepreneur Handal
Pelalawan Expo 2016 Juga Gelar Job Fair
Bupati HM Harris: Program Pelalawan Terang Tingkatkan Rasio Elektrifikasi
Persiapan Pelalawan Expo Capai 75 Persen
Pabrik Percetakan Al-Quran Akan Berdiri di Pelalawan
Pusat Kirim 8.000 Blanko, Disdukcapil Pelalawan Bisa Cetak e-KTP Lagi
23 Mei, Bupati Haris Launching Program Magrib Mengaji
Januari-Juni, Rp 2,1 Triliun Investasi Ditanamkan Pemodal di Pelalawan
BKD Segera Serahkan SK 100% 272 CPNS Pelalawan
Bupati Pelalawan Terima Desa Wisata Award Tahun 2017
Pelalawan Expo Siap Digelar, Persiapan Sudah Capai 80 Persen
Pelalawan Ekspo Bakal Dimeriahkan Artis Iis Dahlia
Pelalawan Terus Upayakan Penyelesaian Batas Wilayah dengan Kabupaten Lain
Disdukcapil Catat 85 Persen Warga Pelalawan sudah Rekam e-KTP
Disdukcapil Pelalawan Kembali Lakukan Pencetakkan e-KTP
Dapat Apresiasi Nasional, Total Asset Koperasi di Pelalawan Nyaris Rp 300 Miliar
Saat Safari Ramadhan di Masjid Nurussalam, Wabup Ajak Warga Pelalawan Hindari Hoax
Keluyuran di Jam Kerja, ASN Pelalawan Siap-siap Dirazia Satpol PP
Bakal Dihapus, Dua Aset Pemkab Pelalawan segera Dilelang
Utang Proyek RSUD Selasih Rp5,6 Miliar, Pemkab Janji Bayar Tahun Ini
Rangkaian HUT, Pelalawan Expo 2016 Digelar 6-12 Oktober
Pelalawan Masuk Koridor IV Jalur Kereta Api Trans Sumatra
Desember, Jalan Lingkar Pangkalankerinci Ditargetkan Selesai
Tingkatkan PAD, Pelalawan Garap Sektor PBB-P2 dengan Target Rp 21 M Setahun
Sejauh Ini, Disnaker Pelalawan Belum Ada Terima Aduan soal THR
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved