TEMBILAHAN, situsriau.com - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) memastikan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bebas virus bakteri Bacillus anthracis.

Meski virus antraks telah menyerang sapi di beberapa daerah di Indonesia, namun masyarakat Inhil, tidak perlu khawatir akan hal itu. Hal ini ditegaskan Kepala DTPHP Inhil, Kuswari.

"Dokter hewan DTPHP terus melakukan pengecekan rutin terhadap sapi-sapi yang ada. Jadi masyarakat Inhil, tidak perlu khawatir akan bahaya virus anthrac," kata Kuswari.

Kuswari menerangkan, untuk sapi-sapi yang memang didatangkan dari luar Inhil pun dikatakannya tidak langsung diperjual belikan, melainkan di karantina terlebih dahulu.

"Sampai sekarang belum, mudah-mudahan tidak ada," sebut Kuswari, usai mengikuti rapat bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kantor Bupati Inhil.

Untuk itulah, sambut Kuswari, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi daging sapi, seperti kekhawatiran masyarakat di beberapa daerah di Indonesia.

"Tidak perlu khawatir, karena sapi yang ada di Inhil tidak ada yang terserang virus antraks," tukas dia. (sr5, gr)