BENGKALIS, situsriau.com- Program pemberian makanan tambahan untuk anak di usia dini di Kabupaten Bengkalis untuk 2018 akan dinikmati  enam ribuan anak.

Program digagas Dinas Pendidikan (Disdik) tersebut dinilai sangat positif, dalam rangka upaya memenuhi asupan gizi bagi anak-anak di daerah ini.

Akna Juita, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdik Kabupaten Bengkalis mengatakan, program pemberian makanan merupakan kegiatan yang sudah mulai sejak 2017 lalu. Dan sangat dinilai positif bagi lembaga pendidikan maupun para orang tua wali.

"Insyaa Allah kegiatan ini akan berkelanjutan dengan jumlah yang terus meningkayt," ungkap Anna kepada sejumlah wartawan, Jum’at (16/3/18).

Pada tahun anggaran 2017 lalu, 5.000-an orang anak se-Kabupaten Bengkalis telah diberikan makanan tambahan berupa makanan siap saji, biskuit, dan juga sejenis juz. Makan tambahan diberikan kepada anak-anak seminggu sekali selama tiga bulan.

Dan diakui Anna, untuk program pemberian makanan tambahan kepada anak-anak, memang belum dapat dilakukan secara keseluruhan karena keterbatasan anggaran. Namun dirinya berharap, anak yang menjadi sasaran pemberian makanan tersebut terjadi peningkatan secara bertahap.

Alhamdulillah dibandingkan tahun lalu, 2018 ini terjadi peningkatan anggaran dan diprediksi anak usia dini yang menjadi sasaran menurut kita bisa mencapai lebih dari 6.000-an,” imbuhnya. (sr3,in)