PEKANBARU, situsriau.com- Pasangan Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru Edy Afrizal Natar Nasution dan Destrayani Bibra sudah mendaftar ke Komisi Pemillihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Jalan Datuk Setia Maharaja, Kamis (29/8/2024) malam

Usai pendaftaran, kepada awak media Edy Natar mengatakan empat partai yang semula direncanakan menjadi partai pengusung, hanya dua yang dinyatakan sah secara administrasi. Yakni Parrai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara untuk Partai Buruh dan Partai Bulan Bintang (PBB) dinyatakan tidak memenuhi syarat. Alasanya, karena hanya melampirkan scan tandatangan dari pihak DPP. Secara aturan tidak dibenarkan.

"Tadi setelah dilakukan peneltian oleh KPU, disaksikan Bawaslu Pekanbaru. Semula kita didukung empat partai. Nasdem, PPP, Buruh dan PBB. Khusus PBB dan Buruh dianggap belum memenuhi syarat," kata Edy Natar.

Meski demikian, proses pendaftaran pasangan Edy Natar dan Destrayani Bibra atau disingkat BERANI ini tetap sah, dengan catatan partai yang tercantum sebagai pengusung hanya ada dua, yakni Partai Nasden dan PPP.

Turut hadir perwakilan dari perwakilan Partai Umat dalam pendaftaran yakni Buya Zulhuni Domo, yang juga Ketua Umum Gerakan Solat Subuh Berjama'ah (GSBB) Riau, Ketua Timses Berani AZ Fachri Yazin dan lainnya. 

Lebih lanjut terkait keikutsertaan Edy Natar dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru, mantan Danrem 031/WB tersebut menyatakan karena setelah mempertimbangkn berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak

Pembina GSSB Riau ini juga yakin  menang di Pilkada Pekanbaru, karena sebelumnya beliau telah mempersiapkan diri untuk maju di Pilkada Gubernur Riau, namun terkendala dukungan partai.***