MPQ Pekanbaru Sebut Agung dan Markarius Sosok Agamis dan Merakyat

Politik - - Selasa, 08 Oktober 2024 - 19:46:53 WIB

 

PEKANBARU,situsriau.com- Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 5 Agung Nugroho- Markarius Anwar, dikenal sebagai sosok calon pemimpin yang agamis.

Untuk itu, jika diamanahkan menjadi walikota dan wakil walikota Pekanbaru, Majelis Pencinta Quran (MPQ) Kota Pekanbaru berharap Paslon AMAn bisa menjadikan Pekanbaru kota ahli Quran.

Hal ini disampaikan langsung oleh pembina Majelis Pencinta Quran (MPQ) Kota Pekanbaru Ustadz Subly saat acara silaturahmi dan kampanye Paslon AMAn di Posko Rumah Kolaborasi, Selasa (8/10/2024).

Hadir Ketua Tim Pemenangan AMAn Ayat Cahyadi, Ketua Perempuan PKS Elvira Rosya, dan Hj Sulastri istri Calon Walikota Pekanbaru Agung Nugroho.

"Kami melihat Paslon AMAn sosok yang dekat dengan agama, ini dibuktikan dengan anak pak agung yang hafal 12 juz dan anak pak Markarius yang hafal 30 juz. Sosok aman ini sosok yang mirip dengan MPQ, kalau sudah sama-sama backgrounya cinta al-quran insyaallah bisa membawa warga ke jalan Allah dan menuai keberkahan," Ungkap Ustadz Subly.

Sementara diranah politik sosok AMAn juga sudah tidak diragukan, termasuk selama menjadi anggota DPRD Provinsi Riau yang selama ini terbukti merakyat dan sudah merealisasikan banyak aspirasi masyarakat seperti infrastruktur. Bukti kerja ini diharapkan kembali dilanjutkan nanti saat memimpin kota Pekanbaru yang lebih baik.

"Selama ini perhatian pemerintah sangat minim, bahkan kami menemukan beberapa kendala ketika melakukan pengajian. Dimana ketika kami melakukan pengajian ada pungutan-pungutan yang dilakukan oleh oknum pengelola masjid termasuk masjid yang dikelola oleh pemerintah. Pungutan dengan dalih uang kebersihan dan keamanan yang mencapai Rp 500 ribu. Kedepan tentunya kita berharap hal-hal semacam ini diatasi apalagi masjid yang dikelola oleh pemerintah harusnya digratis," Ujarnya lagi.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan AMAn Ayat Cahyadi menyampaikan bahwa Paslon AMAn saat ini memiliki 5 program prioritas yang siap dijalankan nanti ketika memimpin kota Pekanbaru.

"Apa yang menjadi harapan dan masukan dari MPQ tadi juga sudah tergambar didalam program kerja, visi misi Palson AMAn. Dimana AMAn berkomitmen untuk mensejahteraan para imam masjid, guru ngaji, guru MDTA dan termasuk juga kembali menghidupkan program magrib mengaji yang selama ini belum maksimal," Ujar Ayat Cahyadi.

Program maqrib mengaji bertujuan untuk membudayakan kebiasaan membaca Al-quran setelah maqrib dan menjelang masuknya shalat isya.

Manfaat dari program magrib mengaji ini menurut Ayat Cahyadi, diantaranya yakni meningkatkan kecintaan terhadap Al-quran. Menjaga nilai-nilai spiritualitas dan mental generasi muda dan membuat masjid-masjid semakin makmur.

" Program magrib mengaji yang ada selama ini belum maksimal, nanti program ini akan kembali dimaksimalkan lagi dan bagaimana masjid dan mushola yang selama ini tidak ada guru ngajinya dari habis quran maqrib sampai menjelang Isya akan disiapkan," pungkas Ayat Cahyadi. ***

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved