ARAGON, situsriau.com – Pembalap penguji Mission Winnow Ducati, Michele Pirro, menyatakan Andrea Dovizioso bisa menjuarai MotoGP 2020 karena punya modal untuk melakukannya. Menurut Pirro, modal Dovizioso adalah bakat dan kecepatan.
Dovizioso telah membuktikan kualitasnya dalam tiga musim terakhir dengan bersaing dengan pembalap terkuat di kejuaraan, Marc Marquez (Repsol Honda). Pembalap berpaspor Italia itu selalu berusaha mengalahkan Marquez dalam kejuaraan.
Usaha keras Dovizioso sayangnya hanya menghasilkan posisi runner-up dalam tiga musim beruntun. Pencapaian itu tidaklah buruk mengingat yang dilawan Dovizioso adalah Marquez.
Marquez mendominasi MotoGP dalam tujuh musim terakhir. The Baby Alien –julukan Marquez– meraih enam gelar juara dunia dari tujuh yang mungkin diraihnya. Marquez yang debut di MotoGP pada musim 2013, pantas disebut sebuah fenomena karena meraih gelar juara dunia pada tahun pertamanya.
Meski begitu, Pirro menilai Dovizioso tidak kalah hebat dari Marquez. Pirro menyatakan Dovizioso gagal karena kurang percaya diri dan terlalu membatasi diri. Pirro tahu Dovizioso memiliki kemampuan untuk bersaing dengan semua pembalap, termasuk Marquez.
“Dia (Dovizioso) memiliki banyak kecepatan dan bakat. Dia bisa bersaing dengan semua orang. Anda bisa melakukannya,” ujar Pirro, menyadur dari Tutto Motori Web, Jumat (23/10/20).
“Bagi saya, dia tidak cukup percaya diri dan terlalu membatasi diri. Jelas itu tidak mudah, dan ketika berbicara tentang mengalahkan Marquez maka kita berbicara tentang mengalahkan suatu fenomena. Karena itu, Dovizioso telah melakukan pekerjaan besar dalam beberapa tahun terakhir,” ucapnya.
Peluang Dovizioso untuk menjuarai MotoGP 2020 cukup besar karena Marquez absen panjang akibat cedera. Dovizioso kini menempati posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 106 poin. Dovizioso berjarak 15 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) di posisi pertama.
Dovizioso harus berjuang agar mendapatkan hasil apik dalam empat balapan tersisa musim ini. Balapan terdekat yang akan dijalani Dovizioso, yakni MotoGP Teruel 2020. Balapan seri ke-11 musim 2020 itu akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Minggu 25 Oktober 2020, malam WIB.
Jika konsisten meraih hasil apik dan para pembalap lain di papan atas klasemen sementara mendapatkan sedikit poin, Dovizioso bisa menjuarai MotoGP 2020. Skenario itu akan membuat Dovizioso meraih gelar juara pertamanya di balapan kelas primer.(sr5, oz)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |
.jpg)
