PEKANBARU,situsriau.com - Provinsi Riau sudah dipastikan ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI, Sumatra tahun 2023. Dari hasil pertemuan dengan KONI Pusat, telah ditetapkan Cabor yang akan dipertandingkan sebanyak 8 Cabor, dan sisanya dua Cabor lagi akan dibahas bersama PB Cabor yang diusulkan KONI Riau. 


Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, mengatakan, KONI Pusat memastikan sudah ada 8 cabor yang akan di pertandingkan di ajang Porwil Sumatera 2023 yang digelar Riau. Delapan Cabor tersebut yakni renang, atletik, voli, takraw, sepakbola, panjat tebing, Catur dan silat.


"Yang delapan itu sudah pasti. Kempo masuk daftar tapi nunggu putusan Pengurus Besar (PB), masing-masing cabor juga hadir. Makanya 8 cabor itu sudah kita pastikan dipertandingkan di Porwil. Tinggal nunggu Kempo," ujar Iskandar Hoesin, Senin (27/2).


Dijelaskan Iskandar Hoesin, untuk cabor tambahan akan dibahas kembali, karena biasanya ada 11 cabor yang dipertandingkan di Porwil.


Porwil sendiri akan menjadi ajang babak kualifikasi PON 2024. Event ini menjadi keuntungan sendiri bagi tim Sumatera karena tidak harus bersaing dengan atlet diluar Sumatera. Cabor baru yang diusulkan Riau diantaranya, Kempo, Panahan dan Taekwondo. 


“Pada rapat Kamis pekan lalu itu, diputuskan Riau menjadi tuan rumah Porwil 2023. Namun, kita menunggu untuk salinan putusan dari KONI pusat dan akan segera dikirim KONI Pusat. Tuan rumah Insha Allah, sudah pasti, dari rapat kemarin juga mutusin itu. Surat putusan segera dikirim karena pak ketua umum (KONI Pusat red), saat rapat itu sedang di Papua," kata Iskandar Hoesin. 


Sementara itu, Kadispora Riau, Boby Rahmat, mengatakan, pada prinsipnya Pemprov Riau mendukung KONI mengajukan sebagai tuan Rumah Porwil. Namun, ada prosedur Hang harus disiapkan semacam surat resminya. Jika sudah didapat maka pihaknya bersama stakholder lainnya, akan menyiapkan anggaran sesuai dengan pengajuan dari KONI Riau. 


“Kemarin saya menerima informasi dari pak Ketua KONI Riau, peluang kita jadi tuan rumah itu besar. Karena kita juga dari Provinsi Riu mendukung kalau kita menjadi tuan rumah, tetapi segala persyaratan untuk tuan rumah itu harus kita lengkapi. Jangan sampai nanti kita jadi tuan rumah tidak ada penunjukannya. Ini sedang kita minta kepada KONI SK penunjukannya tuan rumah Porwil. Kita menunggu legalitasnya saja,” kata Boby Rahmat. (mcr/ji/nb)