PEKANBARU, situsriau.com - Anggota komisi V DPRD Riau M Adil meminta dan mewanti-wanti agar perusahaan yang tidak memaksakan karyawannya mengenakan atribut Natal di provinsi Riau. Terlebih jika paksaan tersebut kepada umat muslim yang memang tidak merayakan natal.

Adil mengatakan, memang ada hal toleransi, akan tetapi tidak bisa dipaksa jika seseorang pekerja tidak mau mengenakannya, karena bertentangan dengan akidah. Karena itu, ia mengajak semua pihak menghormati keberagaman.

"Sejauh ini kita memang belum menerima laporan ada perusahaan yang memaksa mengenakan atribut natal ke pekerjanya. Akan tetapi kita ingatkan agar ini tidak terjadi," kata Adil dikutip cakaplah.

Adil mengatakan, jika ada paksaan dari perusahaan kepada pekerjanya, pihaknya akan menanggil perusahaan tersebut untuk dimintai keterangan.

"Apalagi jika nanti ada perusahaan yang mengancam-ancam pekerjanya jika tak mau kenakan atribut. Kita akan panggil perusahaan semacam itu," tukasnya. (sr5, ck)