Pembebasan Lahan TNI AU dan RTRW Riau Jadi Kendala Pembangunan Rel Kereta Api
Advertorial DPRD Kota Pekanbaru - - Jumat, 25/11/2016 - 05:11:18 WIB
 |
Ilustrasi |
PEKANBARU, situsriau. com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sangat mendukung pembangunan rel kereta api di Provinsi Riau sebagai bagian dari rel kereta trans Sumatera yang menghubungkan dari Banda Aceh ke Lampung yang panjangnya mencapai 3.400 km.
Ini disampaikan oleh Asisten II Setdaprov Riau, Masperi ketika ditemui usai Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Perkeretaapian Provinsi Riau di Ruang Melati, kantor Gubernur Riau, Kamis (24/11/16).
"Pemprov Riau sangat mendukung, persoalannya sekarang hanya pada pembebasan lahan," kata Masperi.
Ia mengatakan pembebasan lahan tahap pertama yang yg terkendala terletak di Dumai yang berdekatan dengan radar yang dimiliki oleh TNI AU.
Namun dalam sosialisasi ini, kata Masperi, sudah ada jalan keluar yang bisa dilakukan yaitu akan dilakukan peninjauan lapangan bersama oleh TNI AU dan Kementerian Perhubungan untuk membicarakan jalur yang dilalui tersebut sepanjang 95 meter.
Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) juga menjadi salah satu persoalan. Namun kabupaten dan kota diharapkan sudah menyesuaikan RTRW tersebut dengan jalur rel kereta api tersebut.
Tahap awal pembangunan yang semula direncanakan akan terlihat fisiknya di akhir 2016, namun akibat beberapa kendala tersebut terpaksa harus tertunda. (sr5, rb)