Job Expo Diharap Serap Pencari Kerja, Bukan hanya Habiskan APBD
Advertorial DPRD Kota Pekanbaru - - Rabu, 25/07/2018 - 16:11:04 WIB
PEKANBARU, situsriau.com - Job Expo Pekanbaru, yang digelar di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Selasa (24/7/18) diharap benar-benar solusi bagi para pencari kerja dan bukan hanya sebatas seremonial belaka.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST menegaskan, bahwa Job Expo ini termasuk kegiatan untuk mengurangi angka pengangguran. Namun ini bisa terjadi, jika perusahaan peserta Job Expo memang benar-benar membuka lowongan kerja, untuk setiap jenjang pendidikan.
"Angka pengangguran di Kota Pekanbaru ini kan sudah puluhan ribu. Terutama untuk tamatan SMA sederajat dan jejang S1. Melalui Job Expo ini, tentunya bisa mengatasi pengangguran. Terutama keseriusan perusahaan peserta," kata Sigit menjawab Tribunpekanbaru.com.
Politisi Demokrat ini menekankan, agar peserta Job Expo membuka khusus lowongan kerja (loker), bagi siswa tamatan SMA/SMK sederajat. Sebab, jika hanya membuka loker bagi jenjang strata satu (S1), maka dipastikan mereka yang tamatan SMA tidak akan mendapat kesempatan bekerja.
Apalagi persyaratan yang diminta, para pelamar harus punya pengalaman bekerja. Lalu harus punya skil khusus, sehingga baru bisa diterima bekerja di perusahaan yang dimaksud.
"Kalau persyaratan seperti ini terus menerus diterapkan perusahaan, maka dipastikan tidak akan mengurangi angka pengangguran di kota ini. Makanya, kita minta pada Job Expo kali ini, perusahaan benar-benar membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran," tegasnya.
Lebih dari itu, Sigit juga meminta kepada Disnaker Pekanbaru selaku leading sektor, untuk mengevaluasi para perusahaan yang ikut dalam Job Expo ini.
Evaluasi yang dimaksud, untuk mengetahui perusahaan mana saja yang meramaikan Job Expo, serta perusahaan mana yang serius membuka loker di semua jenjang.
Sehingga Job Expo ini terkesan tidak sekadar menghabiskan dana APBD saja. Tapi lebih dari itu, Job Expo memberi manfaat penuh bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Terutama masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
"Ada ribuan perusahaan di Kota Pekanbaru ini. Tidak mungkin tidak bisa merekrut tenaga kerja pemula. Seperti halnya mal-mal dan pusat perbelanjaan, kan bisa merekrut mereka yang tamat SMA sederajat," terangnya.
Ketua Panitia Job Expo Pekanbaru 2018, Abdul Rahim menyampaikan, angka penganguran di Kota Pekanbaru pada tahun 2017 masih tinggi, yakni mencapai 25 ribu orang lebih. Angka ini bahkan berada diatas tingkat pengangguran Provinsi Riau dan nasional.
Tingginnya angka pegangguran di Pekanbaru disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya banyaknya lulusan SMK dan perguran tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan. Dengan digelarnya Pekanbaru Job Expo ini pihakya berharap bisa mengurangi angka pengangguran di Pekanbaru. (sr5, in)