Rabu, 24 April 2024  
Hukrim / Ikut Pemusnahan, Wagubri Prihatin Peredaran Narkoba Naik di Riau
Ikut Pemusnahan, Wagubri Prihatin Peredaran Narkoba Naik di Riau

Hukrim - - Kamis, 22/12/2022 - 18:04:19 WIB
Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution bersama Kapolda Riau Irjen M Iqbal memusnahkan barang bukti narkoba, Kamis (22/12) sore di halaman Mapolda Riau.
TERKAIT:

PEKANBARU,situsriau.com - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution SIP membuka kegiatan pemusnahan narkoba, bersama Kapolda Riau, serta Forkopimda Riau, Kamis (22/12/2022) di halaman Mapolda Riau.


Informasi yang ia dapatkan, bahwa untuk penangkapan tahun ini cukup banyak. Namun, tidak bisa memastikan apakah yang didapat sampai tahun ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya.


"Tadi Kapolda menyampaikan sepanjang tahun 2022 hingga tanggal 20 Des, berhasil diungkap sebanyak 1.834 kasus. Dengan tersangka 2.719 orang dan BB sebanyak 744.47 kg sabu, 478.584 butir ekstasi, 131,7 kg ganja dan 3.282 butir hapy five," terang Edy.


Wagubri menyampaikan, prihatin lantaran semakin meningkatnya permintaan pasokan narkoba. "Saya prihatin, tidak mungkin barang ini bertambah jika tidak ada permintaan, seperti apa kita melihatnya," terang Wagubri.


Artinya sebut Wagubri, pemberantasan narkoba di Bumi Lancang Kuning bukan hanya tugas polisi semata, sehingga sangat dibutuhkan keterlibatan semua pihak.


"Saya berharap ini bukan tugas Polisi semata, maka jika ada melihat hal mencurigakan terkait peredaran narkoba dilingkungan agar dapat ditindaklanjuti, sesuai peran masing-masing," jelas Wagubri.


Mantan Danrem 031/Wirabima ini berharap upaya pemberantasan narkoba di Riau yang dilakukan Polisi dan BNNP terus digencarkan.


"Saya berharap apa yang dilakukan Kapolda dan BNNP jangan sampai berputus asa. Mari sama-sama kita berantas narkoba di Provinsi Riau," harap Wagubri.


Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, menyampaikan sabu yang dimusnahkan berjumlah 91 Kg, ganja kering 25 kg beberapa butir ekstasi.


"Narkoba yang dimusnahkan jelang akhir tahun ini cukup banyak. Namun, kita bersama mesin-mesin lembaga lainnya akan tetap melakukan upaya paksa peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning," tegas Kapolda.


Mantan Kadivhumas Polri ini menambakan, dari total seluruh narkoba yang berhasil diamankan pihaknya berhasil menyelamatkan 935.118 jiwa.


Untuk proses pemusnahan dilakukan dengan cara baru, yakni memasak narkoba jenis sabu. Lalu, dicampur cairan pembersih.


Sedangkan, untuk pemusnahan ganja dilakukan dengan cara dibakar dalam drum pembakar yang telah dimodifikasi dan ekstasi di blender. (mcr/hb/nb)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved