Duel Maut Pedagang Emperan Pekanbaru Dipicu Rebutan Tempat

Hukrim - - Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:49:18 WIB

PEKANBARU,situsriau.com- Tersebab masalah sepele rebutan tempat meletakkan kursi, terjadi dua maut antara pesagang emperan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Selasa malam (14/01/2025) lalu.

Duel maut antara dua pedagang kaki lima, yakni pedagang kopi dan pedagang bakso, berakhir dengan tewasnya Omson Saut Halomoan Simatupang alias Tupang (42), pedagang kopi, akibat luka tusukan.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, mengungkapkan kejadian berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB. Konflik bermula dari permasalahan sepele terkait penempatan kursi di lokasi dagangan yang memicu cekcok antara kedua pedagang tersebut.

Tupang diketahui terlibat perselisihan dengan Kusumah Wahyudianto (33), pedagang bakso.

"Perselisihan ini bermula dari keberatan Tupang terhadap posisi kursi yang ditempatkan oleh Kusumah di lokasi kejadian," jelas Kompol Syafnil, Sabtu (18/01/2025).

Situasi memanas ketika Tupang terlihat membawa pisau, menyebabkan ketakutan di kalangan pembeli bakso. Sambil melayani pembeli yang meminta makanannya dibungkus, Kusumah mencoba menjauh dari lokasi.

Namun, Tupang mengejarnya dan menyerang dengan menusukkan pisau ke bagian pinggang dan lengan kiri Kusumah.

Melihat sepupunya diserang, Candra (25), rekan kerja Kusumah, berusaha menghentikan tindakan Tupang. Namun, upaya tersebut justru memicu perkelahian baru antara Candra dan Tupang, yang berakhir dengan luka parah di tubuh Tupang.

Dalam keadaan terluka parah, Tupang kembali ke lokasi dagangannya sebelum akhirnya terjatuh. Saksi di tempat kejadian segera membawa kedua korban ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Awal Bros.

"Tupang mengalami lima luka tusukan di kepala, leher, dagu, dada, dan punggung. Meski sempat mendapatkan perawatan medis, nyawanya tidak tertolong. Kusumah, yang mengalami luka tusuk di pinggul dan lengan, dirujuk ke RSUD Arifin Achmad untuk penanganan lebih lanjut," terang Kompol Syafnil.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa tas selempang hitam, ponsel, dan pisau yang digunakan dalam kejadian tersebut. Lokasi kejadian saat ini masih dipasangi garis polisi untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut.

"Kusumah telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau. Sedangkan Candra, yang diduga turut terlibat dalam penusukan Tupang, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," tegas Kompol Syafnil.***

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved