Hal ini disampaikannya pada saat menggelar pertemuan bersama Menteri Pelancongan Malaysia Datuk Muhammad Jailani bin Khamis, di Kediaman Gubernur Riau, Senin (16/05/2022).

"Kami juga membincangkan pembangunan pariwisata, karena minat wisatawan Riau cukup tinggi ke Melaka, begitu juga sebaliknya," sebut Gubri Syamsuar.

Sebagai informasi, dibukanya kembali (re-opening) pelabuhan laut internasional Dumai pada Kamis (05/05/2022) lalu  membuat tiket untuk rute pelayaran Melaka-Dumai sudah habis terjual.

Gubri juga meminta dukungan seluruh pihak untuk dapat membantu Balai Sepeda Tour Siak akan dilaksanakan pada tahun depan.

"Kami juga mohon dukungan bersama, Insya Allah tahun depan balai Sepeda Tour Siak  akan kita bawa sampai ke Melaka," ucap Syamsuar.

Hal ini dibenarkan oleh Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka Datuk Muhammad Jailani bin Khamis. Katanya, hal ini sebagai balasan untuk kelancaran Fery Dumai Malaka yang dilancarkan oleh gubernur pada saat Idul Fitr. 

"Sebanyak 175 WNI masuk ke Melaka dan kami membalasnya dengan 250 WNM untuk masuk ke Dumai," ungkap Datuk Jailani.

Menurutnya, pada saat ini jadwal Kapal Fery dalam perjalanan Dumai-Malaka yang pada awalnya 3 kali seminggu menjadi 2 kali sehari dalam 3 kali seminggu Pulang-Pergi (PP).

"Jadi ini menunjukkan perjalanan masyarakat kedua negara ini dari jalur laut makin bagus dan sangat baik. Insya Allah minggu depan 1 fery akan melakukan perjalanan 1 hari sekali dari Malaka ke Dumai dan Dumai ke Malaka," imbuhnya. (mcr/nb).