PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad (RSUD AA) Provinsi Riau, drg Wan Fajriatul Mamnunah Sp.KG meresmikan ruangan pertemuan dan training unit Irna Medikal, Selasa (5/9/2023).

Selain sebagai ruang pertemuan, ruangan ini juga dapat digunakan untuk pelatihan para tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad.

Kepala Instalasi Irna Medikal RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr Ligat Pribadi Sembiring, SpPD.FINASIM mengatakan, sudah lama teman-teman di Instalasi Rawat Inap (Irna) Medikal RSUD Arifin Achmad untuk memiliki ruang pertemuan yang selama ini tidak ada. 

"Dengan tidak adanya ruangan tersebut, sehingga untuk melakukan kegiatan, masih menumpang ditempat lain. Selanjutnya, tempat ini akan bertanggungjawab untuk kelangsungan pelatihan perawat dan dokter dan tenaga kesehatan lainnya," ujarnya. 

Pihaknya berharap, ruangan ini akan terus dimanfaatkan, dengan adanya training unit dan ruang pertemuan ini semakin membuktikan bahwa RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit pendidikan dibidang tenaga kesehatan lainnya termasuk keperawatan. 

"Ruangan inu dapat digunakan oleh semua yang kaitannya dengan kegiatan ilmiah baik dokter, perawat dan lainnya. Terimakasih atas bantuannya ibu Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul, proses peralihan ruangannya sangat cepat. Mudah-mudahan dengan ruangan ini akan menambah bekal keilmuan dan wawasan kita," harapnya. 

Sementara itu, Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, drg Wan Fajriatul Mamnunah Sp.KG dalam arahnya mengatakan, ia sangat bangga para perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang ada di RSUD Arifin Achmad punya dedikasi yang tinggi dalam hal meningkatkan kompetensi.

"Alhamdulillah saya sangat bangga ternyata perawat di RSUD Arifin Achmad cukup punya dedikasi yang baik dan punya kesadaran dalam meningkatkan kompetensi, karena ini memang kewajiban kita dalam melayani pasien. Seperti dengan adanya ruangan pertemuan dan training unit Irna Medikal ini," sebutnya.

Menurut drg Wan Fajriatul, saat ini keilmuan terus berkembang, karena itu ia mengajak para tenaga kesehatan jangan berpuas diri terkait apa yang sudah didapat dalam institusi saat kuliah. Jika ada kesempatan, teruslah update kemampuan diri.

"Mari manfaatkan sebaik mungkin ruangan ini, jadikan sebagai sarana pembelajaran dan meningkatkan kemampuan diri. Kemudian juga bisa dijadikan sarana berdiskusi untuk memecahkan masalah, terutama yang terkait dengan pasien," harapnya. 

Usai acara peresmian ruangan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar yang menghadirkan Assoc Professor Wan Nisfha Dewi, Skp, MNg, PHd dari Fakultas Keperawatan UNRI dan arasumber dari Nagoya University Hospital Jepang, Natsumi Hayashida. (nb)