PEKANBARU,situsriau.com - Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain, Jumat subuh (14/7/17) melaksanakan Shalat Subuh berjamaah dengan masyarakat sekaligus menciptakan hubungan silaturrahim dengan masyarakat, bertempat di Masjid Nurul Iman jalan Meranti Batu Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman, Agus Salim mengatakan, sangat berbahagia sekali atas kedatangan Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara.

"Selama Kapolda yang pernah bertugas disini belum ada seperti bapak Zulkarnain yang langsung hadir dengan kami," ucap Agus Salim.

Agus Salim juga menyebutkan bahwa selain Kapolda Riau, Gubernur Riau juga pernah berkunjung di Masjid Nurul Iman.

Kembali dijelaskannya, bahwa Masjid Nurul Iman ini dulunya masih Surau.

"Masjid kami ini dulunya masih surau, kemudian ditingkatkan menjadi masjid. Dan tahun 2016 menjadi Masjid Paripurna Kampung Baru. Dan Alhamdulillah, Masjid kami dapat bantuan dari infak masyarakat. Kami ucapkan terima kasih. Sedangkan untuk Remaja Masjid (Ikatan Remaja Masjid Nurul Iman, red) kita juga aktif dan remaja Masjid kami membuat lampu colok. Alhamdulillah, sebanyak 2800 orang yang datang melihatnya. Nantinya lampu colok tersebut akan dikembangkan menjadi lampu hias agar ada keindahan masjid kita ini," urainya.

Agus Salim berharap, kedatangan Kapolda Riau ditengah-tengah masyarakat bisa memberikan masukan maupun saran untuk Masjid maupun para pemuda.

Sementara itu, Kapolda Riau dalam ceramah Subuh menyebutkan, tujuan kedatangan ke Masjid Nurul Iman adalah silaturrahim atau menjalin tali persaudaraan.

"Sengaja saya membawa beberapa anggota saya secara bergilir. Insya Allah, Shalat Subuh dan Shalat Jumat berkeliling ini bertujuan agar mereka lebih baik," kata Kapolda Riau.

Dijelaskan Irjen Zulkarnain, Polisi itu ibaratnya sapu yang membersihkan lantai atau pekarangan. Bagaimana kalau sapu itu kotor untuk membersihkan. Maka Sapu itu harus bersih.

"Saya berharap dan berdoa berikhtiar agar polisi menjadi Rahmatan Lil 'Alamin," harapnya.

Selain itu, Kapolda Riau juga mengingatkan agar kita jangan mudah terpecah belah dan kita harus saling menjaga Persatuan dan Kesatuan.

"Indonesia memiliki 740 suku bangsa, satu-satunya suku bangsa didunia yang terbanyak yakni Indonesia. Sedangkan bahasa di Indonesia ada 1100 bahasa dan juga Indonesia nomor 4 didunia penduduk terbanyak didunia. Maka dari itu, betapa pentingnya menjaga Persatuan dan Kesatuan," ingat Irjen Zulkarnain.

Disisi lain, Irjen Zulkarnain juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Riau agar menghindari dari berbagai macam jenis kejahatan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang pertama adalah Jangan sampai kita terlibat minum-minuman keras karena itu bisa merusak. Yang kedua narkoba dan juga bisa merusak, Ketiga Perjudian, Keempat Prostitusi. Prostitusi itu kelihatannya sepele tapi berbahaya dan bisa merusak. Kelima yakni Pencurian. Kasus pencurian ini angkanya paling tinggi sekitar 2400. Pencurian ini ada pencurian biasa, lalu pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan. Untuk itu, mari kita jaga lingkungan kita, famili kita dari hal-hal yang bisa merusak itu," imbau Irjen Zulkarnain.

Saya, kata Kapolda Riau, berpesan dua hal yakni Mari jaga Persatuan dan Kesatuan diantara kita dan Amar ma'ruf nahi munkar.

Diakhir ceramah, Kapolda Riau menyebutkan ada 3 syafaat menjalin tali silaturrahim.

"3 syafaat menjalin Tali Silaturrahmi yakni Apabila kita menjaga tali silaturrahmi maka Insya Allah akan dimurahkan dan diberkati rezekinya, Insya Allah Akan dipanjangkan dan diberkati umurnya dan Insya Allah akan dimudahkan masuk Surga," terang Irjen Zulkarnain.

Usai memberikan ceramah Subuh, Kapolda Riau memberikan bantuan ke Masjid Nurul Iman melalui Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman yakni berupa Al-Qur'an, Jam Dinding dan Mukena.

Turut hadir Karo SDM Polda Riau Dirlantas Polda Riau, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua RW, RT, Tokoh Masyarakat serta jamaah Masjid Nurul Iman. (Exa)