Jum'at, 26 April 2024  
Otonomi / Solusi Sementara Atasi Kemacetan, PUPR Riau akan Buka Jalan di Bawah Proyek Flyover
Solusi Sementara Atasi Kemacetan, PUPR Riau akan Buka Jalan di Bawah Proyek Flyover

Otonomi - - Selasa, 22/01/2019 - 06:10:00 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Solusi macet yang kini terjadi akibat proyek belum selesai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau akan segera membuka jalan di bawah flyover simpang SKA Pekanbaru. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto, Senin (21/1/19) di kantor Gubernur Riau. 

Namun untuk membuka jalan tersebut, kata Dadang, meski menunggu parapet atau dinding jembatan di sisi jembatan diselesaikan terlebih dahulu.

"Saya sudah suruh buka untuk yang di Nangka. Hanya saja, di atas parapet sedang dibuat. Nanti takutnya kejatuhan. Takut bermasalah," katanya. 

Jika material pengerjaan jatuh ke bawah jembatan, kata Dadang, bisa saja mengenai kendaraan yang melintas di bawahnya. 

"Kalau jatuh kerikil kecil saja bisa pecah kaca mobil masyarakat yang melintas di bawah flyover," cakapnya. 

Oleh karena itu, pihaknya menunggu selesainya pengerjaan parapet terlebih dahulu. Diperkirakan pengerjaan parapet itu akan selesai dalam beberapa hari ke depan. Pihak kontraktor juga tengah membersihkan kondisi di bawah flyover.

"Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini akan kita buka. Saya sudah minta buka itu, supaya mengurangi kemacetan. Termasuk juga di aramko, untuk u-turn," cetusnya. 

Sementara flyover pasar pagi Arengka, sebut Dadang, saat ini tengah dilakukan rekayasa arus. Dinas PUPR Riau berkoordinasi dengan Kepolisian Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan.

Hal ini dilakukan karena akan terjadi perubahan arus lalu lintas yang ada di dua titik flyover. Sehingga harus dilakukan kajian rekayasa arus lalu lintasnya agar tidak terjadi penumpukan di satu titik.

"Ada beberapa titik yang menjadi tempat u-turn atau pembelokan. Ini kan nanti harus diatur dan dibuat rambu-rambunya," bebernya. 

Untuk penyiapan rambu-rambu lalu lintas dan traffic light yang ada di sekitar flyover, menurutnya tidak menjadi tanggung jawab kontraktor. Melainkan tanggung jawab dinas terkait.

"Itu tanggungjawab Dishub. Nanti dishub kota sharing dengan dishub provinsi. Semua harus bersinergi, karena ini kan untuk masyarakat kita, khususnya pengguna jalan," tutupnya. (sr5, ck)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved