PEKANBARU, situsriau.com - Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya menghadiri acara Pertemuan Tingkat Menteri Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangel (IMT-GT) ke-25 di Krabi, Thailand. Sebelumnya, ramai diberitakan Gubernur Riau yang seharusnya hadir dalam salat minta diturunkan hujan pagi tadi malah tidak terlihat.

Alasan itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie, Rabu (11/9/19). Dimana pertemuan sekarang yang dihadiri gubernur merupakan pembahasan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Penang, Malaysia.

"Pertemuan ini Pak Gubernur membahas khusus tentang pengoperasian RoRo Dumai - Malaka, sebagai akses pertama antara Pulau (Provinsi Riau) dengan Malaysia dan Thailand," kata Ahmad Syah.

Selanjutnya, dikatakannya, Gubernur Riau diminta menjadi narasumber atau pemberi materi terhadap potensi Provinsi Riau, contohnya pembangunan kawasan industri yang ada di Provinsi Riau, seperti Tanjung Buton (Kabupaten Siak) dan Pelintung (Kota Dumai).

"Dalam pertemuan tersebut, Pak Syamsuar memiliki suatu harapan, akan terbukanya konektivitas antara Provinsi Riau di Pulau Sumatera dengan Shongla atau Krabi (Thailand Selatan) dan Johor Baru (Malaysia)," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Gubernur Riau mengharapkan seperti disampaikan Ahmad Syah, terbukanya pengembangan potensi industri pariwisata dengan beroperasinya RoRo Dumai - Malaka.

"Di acara itu, Pak Syamsuar juga menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinso Riau untuk sertifikasi produk halal untuk UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah) dalam kawasan IMT-GT," jelas Ahmad Syah. (sr5, gr)