PEKANBARU, situsriau.com - Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus ramai-ramai mengurus surat keterangan sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan sebagai syarat mendapatkan Nomor Induk Kepegawaian (NIK). Sehingga kondisi rumah sakit membludak.
Atas kondisi itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau untuk melihat langsung kondisi di RSJ Tampan agar tidak terjadi penumpukan di masa pendemi Covid-19.
"Pak Gubernur minta kami meninjau kondisi di RSJ Tampan, karena sekarang banyak peserta CPNS yang mengurus surat keterangan kesehatan di sana," kata Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, Rabu (4/11/20).
Ikhwan Ridwan mengatakan, tinjauan pihaknya ingin memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan oleh RSJ Tampan, agar tidak terjadi penumpukan peserta CPNS.
"Tadi sudah disampaikan oleh Dirut RSJ sudah ada langkah-langkah yang disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di sini," terangnya.
Sementara itu, Kepala BKN Regional XII Pekanbaru yang baru, Neny Rochyany yang ikut meninjau RSJ Tampan mengatakan, surat keterangan kesehatan itu wajib dimiliki oleh peserta yang sudah dinyatakan lulus seleksi sebagai syarat untuk pemberkasan dan penetapan NIK.
"Surat keterangan kesehatan ini bisa diurus di rumah sakit pemerintah yang lainnya. Tapi karena di sini (RSJ) bisa sekaligus semua, surat kesehatan jasmani, rohani dan bebas narkoba, maka jumlah pengunjungnya jadi meningkat," katanya.
Dengan membludaknya kunjungan di RSJ Tampan tersebut, maka dirinya meminta kepada pihak RSJ agar benar-benar menekankan disiplin menjalankan protokol kesehatan bagi semua pengunjung dan pegawai di RSJ.
"Makanya perlu langkah antisipasi, dan protokol kesehatan harus dijalankan supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Tadi sudah ada solusi dari RSJ Tampan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSJ Tampan, Hasneli Juwita menyampaikan, pihaknya akan membuat langkah-langkah mengatur para pelamar CPNS yang mengurus surat keterangan sehat jasmani dan rohani di RSJ Tampan.
"Langkah-langkah sudah kita siapkan, diantaranya menyiapkan tenda dan kursi yang kita beri jarak, agar tidak terjadi kerumunan peserta," ujarnya, dikutip cakaplah.
Untuk diketahui, pelamar CPNS yang dinyatakan lulus seleksi beberapa hari yang lalu diwajibkan untuk melakukan pemberkasan sebelum mereka mendapatkan NIK. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pelamar yang lulus CPNS adalah surat keterangan sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
Selain itu, peserta yang lulus seleksi CPNS sebagai syarat pemberkasan. Termasuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK dari Kepolisian.(sr5, ck)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |
