PEKANBARU, situsriau.com- Dinilai tidak menjalan kegiatan organisasi seperti yang telah dilaksanakan selama ini, kepemimpinan  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA 'digoyang' isu Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).

Sejumlah organisasi Islam yang tergabung dalam MUI Riau mendorong digelarnya Musdalub dalam waktu dekat ini. Salah satu diantaranya Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (BAKOMUBIN) Riau.  

Hal tersebut disampaikan Sekretaris BAKOMUBIN Riau Buya Nasir As, Rabu malam (20/7/2022). "Jika memang untuk kemaslahatan umat kita setuju dilakukan Musdalub di rumah  besar umat Islam ini, prinsipnya untuk kebaikan bersama," ungkap Buya Nasir As kepada situsriau,com melalui sambungan telepon selular.

Ketika ditanya apa sebenarnya yang terjadi dalam organisasi MUI Riau, Nasir As mengaku saat ini banyak keluhan yang disampaikan ormas-ormas Islam yang tergabung dalam MUI Riau tersebut. "Salah satunya minimnya kegiatan organisasi dan jika pun ada kegiatan, sebagian besar ormas yang tergabung tidak dilibatkan," paparnya seraya megatakan jika dibandingkan saat MUI Riau dipimpin Prof.HM Nazir Karim, maka kegiatan MUI saat ini tertinggal jauh.

Desakan Musdalub ini juga disuarakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Riau, Mizan Asnawi yang  mengatakan kepemimpinan Ilyas Husti dinilai tidak sesuai dengan keinginan ormas-ormas Islam yang berada di bawah naungan MUI. "Atas nama ormas, kami mendesak agar segera dilaksanakan Musdalub MUI Riau, agar MUI Riau bisa dikembalikan fungsinya. Karena ada beberapa kegiatan yang menurut ormas Islam tidak pantas dilakukan oleh MUI," kata Mizan seperti dikutip dari cakaplah.

Menjawab desakan Musdalub tersebut, Ketua MUI Riau Prof Ilyas Husti mengatakan, bahwa sampai saat ini, tidak ada satupun organisasi Islam yang datang padanya untuk menyampaikan hal tersebut. Ia juga mengaku selalu menghadiri setiap kegiatan ormas Islam dan tetap terus menjaga komunikasi dan silaturahmi. (dis)