Ketua Komisi PPRK melalui Sekretaris Hj.Mardisna Husin mengatakan tema seminar ini dirasa perlu mengingat semakin maraknya penyebaran dan kampanye tentang LGBT ini,  oleh kelompok pendukung perilaku menyimpang tersebut.

"Kelompok pendukung terus berkampanye, baik terang-terangan ataupun terselubung. Kalau kita hanya diam tidak bergerak menyuarakan hukum perilaku menyimpang itu haram, mengharcurkan ketahanan keluarga dan merusak masa depan generasi bangsa, maka bukan tidak mungkin Allah akan menimpakan azabNya seperti yang terjadi pada ummat Nabi Luth," kata Didis, demikian biasa disapa koleganya.

Lebih jauh dikatakannya, Panitia Seminar melibatkan ulama dan mubaligah yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), pengurus PPRK MUI Kecamatan serta sejumlah awak media dalam peserta seminar ini,  agar informasi  bahaya LGBT ini disyiarkan sampai pada lingkungan masyarakat masing-masing.

"Melalui syiar dan dakwah, Anggota MUI dan BKMT se-Pekanbaru kami harap mampu menjangkau masyarakat hingga ke tingkat RT/RW di lingkungan masing-masing. Begitu juga rekan media, melalui tulisannya kita harap bisa menangkal penyebaran  perilaku menyimpang LGBT ini," pungkasnya. (dis)