PEKANBARU,situsriau.com- Ustadz Abdul Somad yang biasa disapa UAS, Jumat (8/9/2023) nanti,  bakal dinobatkan sebagai Dai MDI Mendunia oleh Majelis Dakwah Islamiyyah (MDI) Kota Pekanbaru.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MDI Kota Pekanbaru H.Tarmizi Muhammad melalui Sekretaris MDI H.Erman Gani, baru-baru ini kepada situsriau.com.

Dikatakannya, UAS yang bergabung dalam MDI Pekanbaru sejak kepulangannya setelah menempuh pendidikan di Mesir, juga sudah mendapatkan nomor indeks penceramah MDI sejak lama.

"Beliau adalah mubaligh yang tercatat di MDI Pekanbaru sejak pulang dari Mesir dan sudah mendapatkan indeks nomor 037. Saat ini beliau sudah dipakai berceramah dimana-dimana, makanya kita merasa perlu memberikan apresiasi dengan menobatkannya sebagai Dai MDI Mendunia," kata Erman seraya mengatakan negara tetangga Malaysia pun sudah memberikan anugerah sebagai Dai Nusantara.

Selian menobatkan gelar Dai MDI Mendunia, tambah Erman, pihaknya juga akan memasangkan kopiah yang disematkan PIN Emas kepada UAS. "Pemasangan kopiah ini akan dilakukan langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru," papar Sekretaris MUI Pekanbaru ini.

Dalam kesempatan tersebut,  Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau ini mengatakan, pada agenda yang sama, pihaknya juga menetapkan satu nama untuk mubaligh Teladan 2023. 

Untuk menentukannya, pihak MDI sebelumnya telah membentuk tim seleksi bagi seribuan mubaligh MDI yang telah mempunyai nomor indeks.

"Mubaligh MDI ini ada seribu lebih yang diseleksi secara subjektif kolektif oleh tim dari dua lembaga besar, yakni Ketua MUI Kota Pekanbaru dan Kakan Kemenag Kota Pekanbaru," jelas pria asal Kampar ini.

Dikatakannya, kriteria mubaligh teladan ini dinilai berdasarkan beberapa kriteria diantaranya taat pada jadwal, tidak direspon negatif oleh masyarakat, teladan dalam rumah tangga dan berperan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

"Nantinya mubaligh teladan ini akan kita umumkan saat penobatan Ustadz Abdul Somad, yang terpilih juga akan kita pasangkan kopiah ber-PIN emas," tutup Erman Gani.