PEKANBARU,situsriau.com- Hujan deras yang acap melanda kota Pekanbaru selama bulan Ramdhan, membuat  pedagang takjil Pasar Ramadan di Pekanbaru memutar otak agar tak mengalami kerugian.  Pedagang musiman ini tak jarang sepi pembeli, sebab hujan deras yang tak kunjung berhenti pada sore atau menjelang Maghrib.

Seperti yang disampaikan Indra, Sabtu (1/4/2023) penjual es campur di Kecamatan Tampan,  Ia mengaku awal puasa sempat sepi pembeli.

"Kita ya namanya jual es kelapa, kalau sudah hujan turun kita cuma bisa pasrah. Seperti awal Ramadan lalu, masih banyak bersisa air kelapanya, karena sepi pembeli," ungkapnya.

Namun jika cuaca panas hingga sore, tak jarang dagangannya laris manis. Bahkan terpaksa ada pembeli yang tak kebagian, karena sudah laku semua.

Pengalaman serupa dikatakan Riko, penjual jajanan takjil berupa gorengan dan kue basah. Akibat cuaca tak menentu, dirinya harus pandai-pandai mensiasatinya.

"Kita lihat cuaca kalau sudah lewat tengah hari, tapi mendung. Itu kita curiga bakal hujan lebat. Makanya gorengan dikurangi, tidak seperti hari cerah. Selain itu juga bawa payung dan mendirikan tenda, agar dagangan tak basah kena hujan," tuutrnya.

Sementara itu, petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Angun menyebut untuk sore dan malam ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Bisa terjadi di sebagian besar wilayah Riau. (nda)