Rabu, 08 Mei 2024  
Lingkungan / Triwulan I Tahun Ini, Sudah 335,95 Hektare Lahan Riau yang Terbakar
Triwulan I Tahun Ini, Sudah 335,95 Hektare Lahan Riau yang Terbakar

Lingkungan - - Selasa, 23/05/2017 - 12:58:51 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Pada triwulan I tahun 2017 ini, luas lahan yang terbakar di Provinsi Riau tercatat seluas 335,95 hektare. Demikian data yang ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau.

"Beberapa kabupaten yang tahun ini mengalami kebakaran lahan di antaranya ialah Kabupaten Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, Senin (22/5/17).

Beberapa waktu lalu BPBD Provinsi Riau telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan kebakaran lahan dan hutan di daerah itu.

"Dan dari hasil koordinasi itu, pemerintah pusat menyampaikan bersedia untuk membantu hal-hal yang mungkin dibutuhkan saat terjadi kebakaran," jelasnya.

Selain itu, pemerintah pusat disebutnya juga telah mengapresiasi keberhasilan provinsi Riau dalam menanggulangi kebakaran Lahan dan Hutan di Riau saat siaga I pada triwulan I lalu.

"Alhamdullilah, dari Januari hingga April tidak terjadi kabut asap di Riau," ujarnya.

Meski demikian, saat ini dua helikopter telah siap digunakan kapan saja jika diperlukan.

"Dua helikopter sudah standby, namun kami telah mengusulkan lima helikopter kepada pemerintah pusat, sebab Riau memiliki tiga titik operasi yaitu Kota Dumai, Japura serta satu helikopter 'standby' di Pekanbaru, sedangkan dua helikopter lagi diharapkan nantinya untuk patroli," jelasnya.

Oleh sebab itu, katanya, masyarakat tidak perlu khawatir terjadi bencana kabut asap dan kebakaran hutan dan lahan seperti tahun-tahun sebelumnya, sebab pemerintah Provinsi Riau dan pusat telah mengupayakan pencegahannya dengan semaksimal mungkin.

"Kami hanya mengimbau agar masyarakat tetap menjaga lingkungan dan tidak melakukan perluasan lahan dengan cara membakar," ujarnya.

Di samping itu, BPBD juga mengimbau kepada Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Pekanbaru untuk segera membentuk Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Sebab BPBD sangat penting dan diperlukan, sebelumnya kota Pekanbaru memiliki BPBD namun dibubarkan dan saat ini saya berharap BPBD dapat dibentuk kembali sebab di Kota pekanbaru juga terdapat daerah pinggiran yang rawan terjadi kebakaran," katanya. (sr5, an)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved