PEKANBARU, situsriau.com - Untuk memaksimalkan kinerja petugas dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana mendatangkan dua unit helikopter water bombing ke Riau.

"Dengan penambahan dua helikopter tersebut, sudah ada enam helikopter guna mencegah dan menanggulangi Karhutla di Riau," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur Jumat (6/7/18).

Kedatangan dua jenis helikopter Bell 214 mampu bawa air hingga 3.000 liter serta MI-172 berkapasitas 4.000 liter sekali angkut. Rencana tiba awal pekan ini di Lanud Roesmin Nurjadindi, Pekanbaru.

Lebih jelas, dengan adanya tambahan dua helikopter tersebut, kini, Provinsi Riau sendiri sudah 'dijaga' lima unit helikopter dari BNPB.

Untuk diketahui, awal tahun 2018 BNPB mengirim tiga unit helikopter pengebom air masing-masing jenis Bell berkapasitas 3.000 liter air. Lalu satu unit Sikorsky dan Kamov masing-masing mampu mengangkut 5.000 liter air.

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turut mengerahkan satu unit helikopter patroli guna pencegahan potensi Karhutla di Provinsi Riau.

"Jelang Asean Games, helikopter ini tentunya sangat meringankan petugas dan memadamkan api dari jalur udara," sebut Jim.

Tercatat sementara ini, seluas 1.870,96 hektare lahan di Provinsi Riau hangus terbakar sepanjang lima bulan pertama 2018 ini, dengan lima kabupaten diantaranya mengalami kebakaran dengan luas di atas 100 hektare. (sr5, hr)