Banyak Daerah Tertinggal, Sumbar Masih Dibayangi PR Infrastruktur
Nasional - - Sabtu, 19/08/2017 - 10:46:15 WIB
PADANG, situsriau.com - Sumatra Barat (Sumbar) masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi, termasuk beberapa kabupaten yang masih memiliki titik-titik daerah tertinggal.
Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit menegaskan, pihaknya terus merangkul seluruh bupati atau wali kota untuk mengevaluasi daerah mana saja yang masih butuh akses jalan, infrastruktur listrik, dan komunikasi.
Nasrul mengisahkan, akhir pekan lalu ia bersama rombongan Pemprov Sumbar menyambangi beberapa nagari yang masih tertinggal, seperti Kanagarian Katiagan yang butuh akses jembatan dan pembangunan gedung sekolah menengah atas (SMA).
Menurutnya, pemerintah sedang mencari sumber pembiayaan lain untuk membangun dua jembatan di Pasaman Barat dan infrastruktur lainnya, selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar.
"Ini prioritas kita untuk daerah tertinggal. Tapi biayanya terlalu besar dan tidak mungkin dari APBD. Buat jembatan saja bisa Rp40 miliar," kata Nasrul di kompleks DPRD Sumatra Barat.
Pemerintah provinsi Sumatra Barat, ujar Nasrul, mengakui bahwa titik-titik daerah tertinggal di Sumbar tersebar di beberapa nagari. Ia meminta seluruh pemerintah kabupaten dan provinsi untuk segera menyerahkan kebutuhan anggaran pengentasan daerah tertinggal agar bisa segera dicarikan sumber dana, termasuk bila harus diselesaikan melalaui Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).(sr5, in)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |