Jum'at, 26 April 2024  
Nasional / Pembagian Bansos di Mandailing Natal Rusuh, 6 Polisi Terluka
Pembagian Bansos di Mandailing Natal Rusuh, 6 Polisi Terluka

Nasional - - Selasa, 30/06/2020 - 09:08:44 WIB

MEDAN, situsriau.com - Pembagian bantuan sosial (bansos) di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, pada Senin (29/6/20), berujung kericuhan.

Aparat kepolisian yang mencoba meredakan kericuhan, malah menjadi sasaran kemarahan warga. Akibatnya, enam anggota polisi terluka terkena batu yang dilemparkan warga.

Dikutip dari Okezone.com, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, menyebutkan, keenam anggota polisi yang terluka itu adalah AKP J Hutajulu, Aipda AB Siagian, Bripda WA Putra, Bripka AR Kurniawan, Briptu M Arif dan Bripka H Sitorus.

Dijelaskannya, AKP J Hutajulu luka robek pada tulang kering kaki kanan. Aipda AB Siagian luka memar di kaki. Bripda WA Putra terkilir bahu kiri. Bripka AR Kurniawan luka robek pada kelopak mata sebelah kiri. Briptu M Arif dan Bripka H Sitorus luka dan memar di kepala.

''Keenam anggota tersebut kini sudah mendapatkan perawatan di RSUD Panyabungan,'' ujar Tatan, Senin (29/6/20) malam.

Keenam anggota polisi yang terluka itu, jelas Tatan, merupakan personel yang disiagakan pasca-aksi anarkis warga membakar satu unit sepeda motor dan dua unit mobil di lokasi demo tersebut.

''Mereka terkena lemparan batu dari massa yang melakukan aksi demo dengan memblokir jalan,'' tukas Tatan.

Tatan sebelumnya mengatakan, aksi demo memblokir jalan berujung ricuh ini merupakan buntut dari pembagian bantuan langsung tunai (BLT) di desa tersebut yang diduga tidak transparan. Warga juga menuding kepala desa mereka juga tidak transparan dalam pengelolaan dana desa sejak tahun 2018 lalu.

Atas dua hal tersebut, mereka melakukan aksi unjuk rasa dengan tuntutan meminta kepada Bupati Mandailing Natal untuk segera memberhentikan sang kepala desa, serta meminta polisi mengusut kasus penyaluran dana bantuan sosial serta dana desa tersebut.

Sambung Tatan, massa melakukan blokade jalan. Mereka juga membakar kendaraan dan menyerang petugas polisi dan TNI yang bersiaga di lokasi unjuk rasa tersebut.(sr5, gr)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved