Sabtu, 27 April 2024  
Proyek Strategis Nasional di Riau Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Advetorial Pemprov Riau - - Selasa, 20/06/2017 - 13:17:48 WIB

PEKANBARU, situsriau.com-Diakui Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman pembangunan beberapa proyek strategis nasional (PSN) di Riau bakal serta merta dongkrak perekonomian di Bumi Lancang Kuning.

Kini beberapa PSN masih tunggu progress
 disahkannya Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau.

Pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan I 2017 sebesar 2,82 persen atau naik dibandingkan triwulan IV 2016 yang sebesar 2,22 persen. 

"Ke depan insya Allah kita sangat optimis, ekonomi Riau akan terus tumbuh. Apalagi secara nasional, PDRB Riau tertinggi di luar Jawa," terang Gubri pada Forum Diskusi Ekonomi dan Outlook Regional Provinsi Riau di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Selasa (20/6/17).

Pada kesempatan itu, Gubri kembali menjelaskan beberapa PSN yang sempat dibahas dalam rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, beberapa waktu laku.
Misalnya pertama, soal Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Dimana ditargetkan akhir Juni pembebasan lahan ?tol tuntas dikerjakan BPN/ATR, sehingga PT Hutama Karya yang ditunjuk sebagai pengerjaan fisik segera eksekusi. 

Kedua, soal Rel Kereta Api Pekanbaru-Dumai?. Terkait hal ini, Presiden sudah menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk menyelesaikan persoalan yang menghambat proyek strategis nasional itu. 

Ketiga terkait kawasan industri di Provinsi Riau, diantaranya Kuala Enok di Indragiri Hilir dan Tanjung Buton di Siak. Pengembangan kawasan ini mempunyai dampak ekonomis tidak saja untuk Riau tapi Indonesia.

?Keempat,  soal potensi di garis pantai pesisir Riau, yang panjangnya dua kali lipat Pulau Jawa. Diharapkan potensi tersebut dapat membawa dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Kelima, soal potensi destinasi pariwisata unggulan Riau. Seperti Bono, Bakar Tongkang, Paju Jalur dan lainnya. Dimana Pemprov Riau meminta agar pemerintah pusat dapat membantu pengembangan sektor pariwisata Riau melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Ketujuh, landasan pacu (Runway) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sepanjang 3.000 meter dapat segera difungsikan, dalam upaya mendorong Embarkasi Haji di Provinsi Riau. 

Kedelapan, soal Science Techno Park (STP) di Pasir Putih Kampar yang akan dilanjutkan pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, soal pengembangan potensi sagu di Kepulauan Meranti dan Kelapa di Inhil juga dipaparkan. Presiden bahkan mengingatkan para menteri agar ke depan serius mengembangkan komoditi sagu dan kelapa.(sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved