PEKANBARU,situsriau.com - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman akan mendukung penuh demi terwujudnya program bebas rentenir. Berbagai program pembiayaan pun akan diluncurkan untuk membantu simpan pinjam dana bagi berbagai kebutuhan masyarakat.

Sebagai salah satu langkah awalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau telah mencanangkan program pengembangan ekonomi pedesaaan di Riau dengan program kerja tim percepatan akses keuangan daerah Provinsi Riau Tahun 2018.

"Ini nanti akan dibahas, sebetulnya dengan apa yang kami lakukan (pencanangan ekonomi pedesaan), itu sudah merupakan langkah awal untuk memperkuat akses keuangan masyarakat," kata Andi Rachman di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Kamis (8/2/2018).

Ia menuturkan dengan simpan pinjam melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), nantinya masyarakat yang memerlukan dukungan modal kerja akan mendapatkan bantuan modal secepatnya sesuai yang dibutuhkannya tanpa perlu khawatir akan terjerat bunga yang melilit.

Menurutnya, BUMDes simpan pijam akan lebih efektif dan aman dibandingkan rentenir. Sebab, kata Andi, rentenir sangat berpotensi menimbulkan kemiskinan baru di tengah masyarakat, karena beban bunga yang diberikan ke debitur, sangat tinggi bisa mencapai 5 persen per hari.

"Kami akan memperkuat akses keuangan. Kami memang pelan-pelan, salah satunya melalui BUMDes. Insya Allah seiring waktu nanti masyarakat akan beralih ke BUMDes dan meninggalkan rentenir," tuturnya. (advertorial)