Minggu, 19 Mei 2024  
Hardiknas 2019
Gubernur Riau Serahkan Sejumlah Penghargaan Untuk Guru dan Siswa Berprestasi

Advetorial Pemprov Riau - - Kamis, 02/05/2019 - 19:17:40 WIB

PEKANBARU, situsriau.com-  Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019, Pemprov Riau memberikan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar didamping Wakil Gubernur Riau Edy Nasution. Siswa yang menerima penghargan itu adalah, Jhon Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha, atas prestasinya mendapat medali perak pada kejuaraan International Junior Olympiade, Jenika dari SLBN kabupaten Kepulauan Meranti atas prestasinya meraih medali emas di Special Olympics World Games (SOWG) di Abu Dhabi beberapa waktu lalu.

Kemudian Madalena siswi SLBN dari Kabupaten Pelalawan, mendapat penghargaan Gubernur Riau atas prestasinya berhasil meraih medali emas pada ajang Special Olympics World Games (SOWG). Selain itu ada Ardila Desti Fitriani karena prestasinya meraih medali perunggu ketika mengikuti kejuaraan SOWG.

Sementara itu, guru berprestasi yang menerima penghargaan antara lain Tri Hastuti dari SMAN 1 Pasir Penyu. Guru tersebut adalah peraih medali emas pada perlombaan inovasi pembelajaran level madya tingkat nasional. Kemudian Citra Arie dari SMAN 4 Pekanbaru, atas prestasinya meraih medali emas pada lomba menulis naskah buku non fiksi tingkat nasional.

Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan tema peringatan Hardiknas tahun 2019 adalah “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Tema itu mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya-sumberdaya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.

Gubernur Riau H Syamsuar ketika membacakan pidato Menteri Pendidikan mengatakan, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia. Di sini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya.

"Pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja. Dalam pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, empan papan, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur," tuturnya.

Sementara itu, ikhtiar membekali ketrampilan dan kecakapan disertai pula dengan penanaman jiwa kewirausahaan. "Tentu, semua itu membutuhkan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan di tingkat pusat dan daerah," katanya, di situs indonesiaid.

Menurut dia, hadirnya Revolusi Industri 4.0 telah mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan belajar. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik.


"Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat," kata Syamsuar. (advertorial)



Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved