PEKANBARU, situsriau. com - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sedang siapkan berkas-berkas pendukung usulan bantuan Alat Kesehatan (Alkes) untuk Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani di Jalan Garuda Sakti Pekanbaru.
"Di APBD kan tidak ada kita anggarkan, jadi kita masih berharap bantuan dari pusat dan Bankeu provinsi saja," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Senin (12/2/18).
Pihaknya menargetkan usulan permintaan bantuan tersebut akan dilakukan paling lama bulan April. Sebab pihak kementrian kesehatan memberikan batas waktu pada bulan April untuk mendaftarkan permohonan bantuan Alkes tersebut.
"Untuk mendapatkan bantuan itu harus diregistrasikan di kemenkes. Itulah sebabnya kenapa Rumah Sakit itu kita operasikan dulu. Supaya bisa diregistrasi di Kemenkes. Mudah-mudahan, paling lambat bulan Juni sudah bisa kita daftarkan," katanya.
Zaini mengungkapkan, usulan bantuan baru bisa dilakukan setelah enam bulan dioperasikan. Sehingga pihaknya terus melengkapi berkas-berkas untuk pengajuan bantuan Alkes.
"Mudah-mudahan disetujui. Karena dulu kan pernah dijanjikan juga oleh Buk Menteri Kesehatan untuk bantuan Alkesnya," ujarnya.
Seperti diketahui, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT secara resmi melakukan soft opening Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Kota Pekanbaru, di Jalan Garuda Sakti KM 2, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Tampan, Jumat (26/1/18) lalu.
Firdaus menyampaikan bahwa peresmian RSUD Madani adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru yang cinta akan kesehatan. Membuka peluang baru bagi bisnis kesehatan, RSD Madani diharapkan dapat menjawab upaya dari Pemerintah Kota, dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas serta dapat mewujudkan lingkungan yang sehat.
"RSUD Madani yang kita resmikan ini bukan pertanda masyarakat Pekanbaru banyak yang sakit, dan perlu dibangun RS yang baru. Tapi, ini adalah bentuk dari cerminan masyarakat kita yang mencintai kesehatannya, dan itu menjadi indikator masyarakat Madani yang peduli dengan kesehatan, mambangun lingkungan sehat untuk membangun masyarakat yang sehat," ujar Walikota.
Disampaikan lagi, setelah RSD Madani ini diresmikan, masyarakat Kota Pekanbaru dapat merasakan pelayanan dan fasilitas yang ada di RSD ini secara gratis. Terdiri dari 91 tenaga medis, antara lain dokter spesialis 21 orang, dokter umum 9 orang, dokter gigi 3 orang, perawat 27 orang, perawat gigi 3 orang, bidan 11 orang, gizi 3 orang, analisis 2 orang, Apoteker 1 orang, asisten apoteker 1 orang, fisioterapi 1 orang, rekam medik 1 orang, manajemen 8 orang.
"Silakan masyarakat Pekanbaru gunakan fasilitas RSD Madani ini secara gratis hingga batas waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.(sr5, tp)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |