PEKANBARU, situsriau.com - OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru sudah diberi instruksi oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus, agat menertibkan Tenaga Harian Lepas (THL). Keberadaan ribuan THL di Pekanbaru yang tidak bisa diimbangi dengan kinerja dianggap membebani anggaran keuangan daerah.
Menanggapi instruksi tersebut, Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru akan segera melakukan sejumlah langkah guna menindaklanjuti wacana pengurangan jumlah THL di Pekanbaru.
"Kita akan mengirimkan surat ke seluruh Kepala OPD untuk mengevaluasi jumlah THL dengan beban kerjanya," kata Kepala BKP-SDM Pekanbaru, Masykur Tarmizi, Senin (17/9/18).
Masykur menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak jumlah THL yang akan dikurangi dampak dari rasionalisasi anggaran ini. Sebab, jumlah dan kebutuhan THL yang mengetahui adalah masing-masing Kepala OPD.
"Yang tahu kebutuhan THL itu kan Kepala OPD terkait. Karena THL ini digaji berdasarkan kegiatan. Nah, berapa banyak kebutuhan THL tentu Kepala OPD yang lebih tahu," ungkapnya.
Masykur yang pernah menjabat Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru menambahkan, Pemko Pekanbaru memang harus melakukan pengurangan THL karena APBD Pekanbaru yang terbatas.
"Jadi jangan sampai ada OPD yang pekerjaanya sedikit tapi THL-nya malah banyak," imbuhnya.
Masykur meminta agar seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk mempersiapkan data berapa jumlah THL, kegiatan dan beban kerjanya.
"Setelah datanya terkumpul nanti akan kita cek. Berapa yang akan kita kurangi, tentunya mengacu dengan kondisi keuangan Pemko Pekanbaru," pungkasnya. (sr5, g
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |
