Sabtu, 27 April 2024  
Wakil Walikota Pekanbaru Minta Usut Tuntas Kasus Bullying Siswa di Sekolah

Advetorial Pekanbaru - - Selasa, 12/11/2019 - 16:33:21 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Kasus dugaan bullying siswa SMP di Pekanbaru sejauh ini sudah ditangani polisi. Aparat sudah periksa 5 orang saksi. Para terlapor juga telah dipanggil penyidik.

Kasus dugaan siswa SMP di Pekanbaru dibully dan dianiaya temannya ini mencuat setelah adanya postingan dari orangtua korban di akun media sosial Facebook.

Kemudian, kasus dugaan siswa SMP di Pekanbaru dibully dan dianiaya temannya ini viral di media sosial, dan dikomentari banyak netizen, karena orangtua korban memposting foto anaknya yang sedang terbaring di rumah sakit karena hidungnya patah dan harus menjalani operasi.

Setelah sempat viral di media sosial, kasus dugaan siswa SMP di Pekanbaru dibully dan dianiaya temannya ini kemudian dilaporkan orangtua korban ke polisi.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meminta Dinas Pendidikan harus mengusut tuntas dugaan bullying atau perundungan siswa SMPN 38 Pekanbaru.

Aksi perundungan itu menyebabkan seorang siswa harus mendapat perawatan medis di rumah sakit dengan hidung patah.

"Terkait kejadian di SMP 38, harus segera diusut tuntas," kata Ayat diminta tanggapannya, Senin (11/11/19).

Ayat mengaku sudah memerintahkan kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ke lapangan.

Disdik harus melakukan penelusuran ke sekolah agar memperoleh fakta terkait aksi tersebut.

Namun, diberitakan tribun, hingga kini Ayat belum menerima laporan terkait aksi perundungan di sekolah. Ia pun mengingatkan agar kejadian ini tidak boleh terulang lagi.

Ayat pun berpesan agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Tapi aksi kenakalan remaja yang menimbulkan korban harus jadi perhatian pihak dinas.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal menyebut ulah oknum siswa SMPN 38 Pekanbaru terhadap rekannya tidak bisa ditolerir.

Ia menilai aksi oknum siswa mengarah pada tindak kekerasan. Pihaknya pun menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Apalagi orangtua korban sudah membuat laporan polisi.

Namun pihaknya sudah mempertemukan orangtua korban dengan orangtua pelaku. Ia pun menyerahkan proses di kepolisian. (sr5, mc)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved