PELALAWAN, situsriau.com- Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus mempersiapkan diri mewujudkan Konsep Smart City (Kota cerdas) yang dicanangkan sejak awal tahun 2017 lalu hingga sampai ke semua kecamatan. Untuk itu, pendistribusian mesin Electronic Data Capture (EDC) mulai dilakukan dengan cara kerjasama dengan pihak ketiga.
Menggandeng pihak ketiga dalam percepatan pemerataan konsep smart city ini, juga disesuaikan dengan 6 elemen yang tertera dalam visi misi pemerintahan Pemkab Pelalawn dibawah kepemimpinan Bupati Pelalawan, H.M Harris, menuju Pelalawan emas.
Keenam elemen tersebut mencakupi segala lini, mulai dari peningkatan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat hingga ke sendi perekonomian Kabupaten Pelalawan. Tentu hal ini tidak mudah, dibutuhkan perencanaan yang matang dan sumber daya manusia yang mumpuni agar konsep kota cerdas di Kabupaten Pelalawan dapat terealisasi dengan baik.
Program unggulan konsep kota cerdas Kabupaten Pelalawan oleh Bupati Pelalawan adalah Smart Governance, Smart Branding, Smart economy, Smart Living , Smart Society dan Smart Environment. Setelah melakukan upaya optimal ternyata kerja keras Bupati Pelalawan dalam mewujudkan konsep smart city terbayar lunas. Di penghujung program gerakan 100 smart city, Bupati Pelalawan memperoleh penghargaan gerakan 100 Smart City di Jakarta.
Bupati Pelalawan HM Harris diwakili oleh Wakil Bupati Pelalawan mempresentasikan pencapaian program Smart City Kabupaten Pelalawan di hadapan sejumlah Menteri yang hadir dalam seminar seperti Menteri Dalam Negeri (‎Mendagri), Menteri Komunikasi Informasi (kominfo) RI, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Bappenas dan staff kepresidenan.
"Jadi pada acara seminar gerakan menuju Smart City pada Rabu 15 November tersebut, ada 2 rangkaian acara yang sebelumnya dimulai dengan seminar sejak pukul 08.00 wib hingga 17.00 wib," kata Wabup Pelalawan.
Setelah seminar sehari, maka malamnya dilanjutkan dengan pemberian penghargaan. Dalam agenda yang ditaja mulai pukul 19.00 wib hingga 21.30 wib tersebut, diberikan penghargaan kepada 25 Kabupaten kota yang memulai gerakan menuju 100 Smart City tahap 1," ucapnya.
Dikatakan Fa‎khrizal, jadwal persentase Kabupaten Pelalawan masuk dalam sesi 3 yakni pukul 13.00 wib hingga pukul 14.00 wib bersama Kota samarinda, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Banyuasin.
"Kegiatan ini tentukan langkah baik bagi Kabupaten Pelalawan menuju Smart City atau kota cerdas‎ yang diperuntukkan pelayanan publik yang lebih baik dan kemudahan pejabat dalam pembangunan daerah di segala bidang," paparnya.
Komitmen Bupati Pelalawan untuk mewujudkan smart cuty juga bukan isapan jepol semata, hal ini dibuktikan dengan berdirinya kawasan teknopolitan di Kabupaten Pelalawan serta peningkatan sektor ekonomi masyarakat Kabupaten Pelalawan dengan didukung mobilisasi yang menunjang.
Bupati Pelalawan H.M Harris, melalui Kadis Kominfo Kabupaten Pelalawan, Fakhrizal menuturkan, bahwa gerakan menuju 100 smart city ini sudah terealisasi dengan baik di kabupaten Pelalawan.
"Dalam mendukung program smart city ini kita sudah melakukan konsolidasi dengan pihak pihak terkait, seperti Bank. Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Pelalawan bekerjasama untuk pendistribusian mesin Electronic Data Capture( EDC) ke kecamatan-kecamatan terluar di Kabupaten Pelalawan," terang Fakhrizal.
Selain itu, saat ini Pemkab Pelalawan terus menggesa peningkatan mobilisasi penunjang seperti dermaga–dermaga. "Mobilisasi dermaga penunjang juga terus kita tingkatkan agar dalam merealisasikan konsep smart city kita tidak terkendala masalah transportasi," ungkap Fakhrizal. (advertorial)