BAGANSIAPIAPI, situsriau.com - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno AMp, menegaskan Pulau Jemur yang berada di Kecamatan Pasir Limau Kapas, bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Namun, juga tanggungjawab bersama karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Malaysia.

"Jadi pulau terluar itu tanggungjawab bersama, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten Rohil," ujar Suyatno, di Bagansiapiapi, belum lama ini.

Menurutnya, keberadaan Pulau Jemur memiliki banyak penyu hijau dan didukung dengan panorama alam yang indah. Apabila dikelola dan dikembangkan untuk dijadikan objek wisata tentu akan berpotensi menarik para wisatawan asing.
 
"Intinya, kita harus saling sharing. Mari kita keroyok, kita gotong-royongkan bagaimana program-program yang ada di pusat kita bawa di Pulau Jemur. Apakah itu namanya pelabuhan, telekomunikasi dan sarana prasarana lainnya," papar Suyatno.

Dia kembali mengharapkan, perhatian dari pemerintah pusat dan provinsi dalam mengembangkan objek wisata Pulau Jemur. "Tak mungkin Pemkab Rohil saja. Apalagi, sesuai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri dan surat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, telur penyu yang ada di Pulau Jemur itu wajib dilindungi," katanya.

Pulau Jemur juga memiliki potensi yang bagus dan berdekatan langsung dengan Malaysia. “Kalau kita kembangkan pulau itu jauh lebih bagus, tentunya Riau punya destinasi selain Bakar Tongkang. Kalau sudah dipromosikan, maka dampaknya luas dan akan berkembang lagi, bahkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," pungkasnya. (sr5, in)