SIAK, situsriau.com- Setelah diberlakukannya New Normal, malah semakin banyak orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Siak.
Saat ini sudah menjadi 11 kasus. total positif COVID-19 di Kabupaten Siak yang dirawat menjadi 30 orang, dengan rincian 12 dirawat di RSUD Tengku Rafi'an Siak, dan 18 orang dirawat di Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Gugus Tugas Kabupaten Siak, Budhi L Yuwono. "Kabupaten Siak orang terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 11 pasien,"ungkapnya.
Dijelaskannya, Cluster kontak erat dengan pasien MY (90) asal Kecamatan Mempura bertambah menjadi 4 orang. Dengan rincian, insial DAP (12), insial FA (32), M (82) dan inisial RC (21). Keempat orang tersebut merupakan kontak erat dengan pasien MY.
Saat ini, sudah diisolasi di RS Tengku Rafi'an Siak. Cluster kontak erat dengan pasien N (50) asal ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak bertambah menjadi 2 orang. Dengan rincian, insial TF (39) dan Y (40), yang merupakan rekan kerja dari pasien N tersebut di Disdikbud. Saat ini, sudah diisolasi di RS Tengku Rafi'an Siak.
Sel cluster kontak erat dengan pasien SR (48) di Kecamatan Koto Gasib, bertambah menjadi 2 orang. Dengan rincian, inisial D (55) dan inisial ZH (14) yang merupakan tetangga dari SR di Kecamatan Koto Gasib. Saat ini, sudah diisolasi di RS Tengku Rafi'an Siak.
Cluster kontak erat dengan pasien inisial R (26) yang merupakan Karyawan Subkontraktor PT Indah Kiat. Bertambah menjadi 3 orang, dengan rincian, inisial YS (45), AC (21), dan inisial S (25). Saat ini, sudah diisolasi di salah satu RS Pekanbaru.
"Kita akan memperketat seluruh POS jaga protokol kesehatan COVID-19 di setiap perbatasan. juga telah menutup semua tempat wisata di Kabupaten Siak," ungkapnya.
Terkait adanya penambahan orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sangat signifikan, Pemkab himbau kembali kepada masyarakat Siak, agar patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan. Seperti, menggunakan masker saat diluar, jaga jarak ditempat keramaian, dan cuci tangan setelah beraktivitas di luar. Hal ini untuk kesehatan kita semua.
Kata Budhi, meskipun dimasa new normal saat ini, masyarakat diminta jangan sepelekan imbauan pemerintah.
"Jika tertular seperti ini, kemungkinan kita akan memberlakukan kembali jam malam dan membatasi kegiatan masyarakat. Semua ini bertujuan agar keluarga kita, saudara kita, terhindar dari penularan virus yang berbahaya ini," ucapnya. (infotorial)