PEKANBARU, situsriau.com- Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir, H Rudyanto SH MSi didampingi Jaksa Negeri Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Lulus Mustofa menghadiri acara temu ramah dalam rangka kunjungan Jaksa Agung Republik Indonesia (RI), Muhammad
Prasetyo ke Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Balai Serindit, Kediaman Gubernur Riau, Jalan
Diponegoro Pekanbaru, Kamis (10/5/18) malam.
Acara dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau
diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, H Ahmad Hijazi SE MSi,
Kepala Jaksa Tinggi (Kajati) Provinsi Riau, Kajati Provinsi Daerah
Istimewa (DI) Yogyakarta, Unsur Forkopimda Riau, Bupati/ Walikota
se-Riau, Kepala Jaksa Negeri (Kajari) kabupaten/ kota se-Riau, dan para
undangan.
Tujuan dilaksanakannya acara ini ialah untuk mempererat
silaturahmi antara Jaksa Agung RI dengan Pemprov Riau beserta Pemerintah
Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau. Selain itu, acara ini juga merupakan
kejutan perayaan ulang tahun Jaksa Agung RI dari Pemprov Riau dan
Anggota Kejaksaan Tinggi Riau.
Diawali dengan makan malam bersama, acara diisi pula
dengan pembacaan puisi dari salah satu perwakilan Adhya Dharmakarini
untuk Jaksa Agung RI sebagai hadia ulang tahunnya.
Sebelum menyampaikan sambutannya, Sekda Provinsi Riau
memperkenalkan Bupati/ Walikota se-Provinsi Riau yang hadir kepada Jaksa
Angung RI. Ia mengucapkan terimakasih atas kehadiran Jaksa Agung RI di
acara Ramah Tamah tersebut.
"Terimakasih atas kehadiran dan kunjungan Jaksa Agung RI
dan seluruh undangan yang hadir. Semoga kehadiran kita dapat memberikan
rahmat dan hidayah dari Allah," sebutnya.
Dalam sambutannya, Sekdaprov menjelaskan kondisi ekonomi dan potensi yang dimiliki Provinsi Riau di masing-masing kabupaten/kota yang ada.
"Riau merupakan daerah yang memiliki banyak potensi.
Potensi-potensi tersebut berbeda-beda di setiap daerahnya. Dari aspek
perekonomian mengalami sedikit penurunan karena lemahnya harga komoditi.
Sasaran pertama kerja ialah kerja yang berorientasi pada pelayanan
publik yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Sebagai bentuk
pemberantasan korupsi, kami mengharapkan dukungan dan bimbingan kepada
Jaksa Agung," ujarnya.
Sementara itu, Jaksa Agung RI merasa bersyukur dapat
bertatap muka dengan pejabat pemerintah di wilayah Provinsi Riau. Ia
mengatakan kedatangannya ke Provinsi Riau ialah untuk mengunjungi
Provinsi Riau khususnya Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. "Kami punya program untuk memberi bantuan rehap kepada Kantor Kejati Riau," katanya.
Ia mengajak kepada masyarakat dan pemerintah agar bersyukur lahir dan tumbuh di Indonesia. "Tahun lalu Wapres kita berkunjung ke Afghanistan. Dalam
kunjungan tersebut beliau menyampaikan tentang indahnya Indonesia.
Mestinya kita syukuri apa yang dimiliki saat ini. Wilayah yang luas,
pulau yang banyak, dan banyaknya suku bangsa, bahasa, serta budaya yang
kita miliki, kita masih tetap eksis dalam rangkaian kegiatan RI. Dulu
pembangunan ditekankan di wilayah jawa. Namun sekarang telah dilakukan
pemerataan yang dimulai dari wilayah pinggiran. Ini perlu kita jadikan
sebagai modal untuk menuju yang lebih baik," papar pria yang akrab
disapa Prasetyo ini.
Terkait pemilu, lanjutnya, semoga masyarakat dan
pemerintah dapat mepersiapkansegala keperluannya dengan baik. "Kejaksaan
adalah pasukan pengawal keberhasilan program pembangunan pemerintah.
Jangan segan-segan menggandeng kejaksaan dalam mendampingi pemerintah.
Kami tidak bermaksud mencampuri urusan kepemerintahan, tetapi kami
bersedia mendampingi, mengamankan, dan mengawal keberhasilan," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Pjs Bupati Inhil saat ditemui di
halaman Kediaman Gubernur Riau. Dirinya mengatakan pembangunan suatu
negara diawali dari dasar kebersamaan, rasa tanggung jawab guna
membangun daerah agar benar-benar ditanamkan. (adv)