TEMBILAHAN, situsriau.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) terus membuat terobosan demi memajukan daerah. Kini untuk memantau pembangunan termasuk aktifitas perangkat desa bisa dilihat secara online.

Hal itu terungkap saat penutupan Pelatihan Paket Aplikasi Administrasi Desa Berbasis Web, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini ditutup oleh Bupati Inhil, HM Wardan MP.

"Atas nama Pemkab Inhil menyambut baik dengan diselenggarakan kegiatan pelatihan ini. Ini sangat dibutuhkan dan diterapkan untuk tertib administrasi Pemerintahan Desa," ungkap bupati.

Diharapkan, kegiatan yang sudah diikuti oleh para peserta agar dapat dipahami dan dimengerti, sehingga dapat diterapkan dengan baik bagi mendukung tertib administrasi Pemerintahan Desa.

"Kegiatan ini jangan sekedar pelatihan saja, tapi harus diaplikasikan di desa nantinya. Kegiatan semacam itu juga hendaknya diikuti oleh desa lainnya di Inhil," ingatnya.

Ditekankan, , Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Inhil juga memiliki web sendiri yang terhubung langsung dengan setiap desa dan terhubung juga ke ruangan kerja beliau. "Saya juga mengharapkan adanya aplikasi yang langsung terhubung dengan Pemerintahan Desa, sehingga saya dapat mengecek dan memantau Kepala Desa dan Perangkat serta Administrasi Desa lainnya, " imbuhnya.

Pelatihan terdiri dari Simende (Sistem Informasi Manajemen Administrasi Desa), Simopi (Sistem Monografi dan Profil Desa), Sitana (Sistem Pertanahan Desa) ini ditaja oleh CV Riauterkini bekerjasama dengan pihak pemerintahan desa. CV Riauterkini telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah desa dari beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Riau, termasuk untuk Kabupaten Indragiri Hilir.

Kegiatan penutupan pelatihan yang berlangsung sejak tanggal 26 Juli-1 Agustus dan diikuti Sekdes, Operator Desa dan Kaur Desa dari 38 desa di Inhil dihadiri juga Kepala DPMD Yulizal, Ketua APDESI Daeng Palaloi, Komisaris Utama CV Riauterkini, Ahmad Chudori, Leader Program DMIJ, Syaifuddin Ayub, Ketua Karang Taruna, Syahjuri, tim pengarah program, Rosi Arianto dan Candra Setyawan dari Madiun.

Komisaris Utama, Ahmad Chudori menjelaskan, CV Riauterkini hadir untuk turut serta membangun desa dengan menyajikan paket administrasi yang dibutuhkan pemerintahan desa dalam aplikasi Simente, Sitana dan Simopi serta administrasi kependudukan dan segala macam bentuk surat menyurat terkait pemerintahan desa, serta informasi lain yang dibutuhkan desa dan masyarakat. Sehingga Pemerintahan Desa dapat menyelenggarakan kegiatannya dengan tata kelola yang baik dan akuntabel.

"Setelah kegiatan pelatihan akan diikuti dengan pendampingan selama satu tahun bagi para peserta. Aplikasi yang kami sediakan ini sangat membantu Pemerintahan Desa, " ungkapnya.

Ketua APDESI Inhil, Daeng Palaloi menyampaikan, diharapkan semua desa memiliki aplikasi ini, karena Pemerintahan Desa dapat menyelenggarakan kegiatannya dengan tata kelola yang baik dan akuntabel.

"Dengan keberadaan aplikasi ini sangat membantu pemerintahan desa dalam menyusun dan membuat administrasi secara baik cepat dan tepat," ujar Palaloi. (Adv)