Sabtu, 18 Mei 2024  
Wabup Bengkalis Sampaikan Ancaman Abrasi ke Tim Banggar DPR RI

Advetorial Bengkalis - MARDISNA - Selasa, 26/03/2024 - 18:01:34 WIB

PEKANBARU,situsriau.com- Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso dengan tegas menyampaikan persoalan abrasi yang menjadi urgensi Pemerintah Kabupaten Bengkalis saat ini.

Hal tersebut disampikan Wabup saat mengikuti Rapat bersama Tim Banggar DPR RI tentang kebijakan penerimaan pengalokasian dana transfer ke daerah dan Dana Desa dalam APBN, Selasa (26/3/2024), bertempat di Balai Serindit Aula Gubernuran Riau.

Wabup Dr. H. Bagus Santoso menjelaskan, menurut data yang kami himpun sebanyak 222 KM wilayah Kabupaten Bengkalis yang berada di pesisir terus dihantam ombak yang berhadapan langsung dengan Selat Melaka, saat ini seluas 121 KM abrasi dalam keadaan kritis dan setiap tahunnya mengalami pengikisan pantai seluas 7 meter.

"Warga kami bukan takut dijajah asing melainkan takut pulaunya hilang ke laut, saat ini kami baru bisa menangani pembangunan pengaman abrasi baru sekitar 31,6 KM dan masih tersisa 90 KM lagi yang harus dibangun,” tegas Bagus.

Lebih lanjut Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau ini memaparkan untuk membangun 1 meter infrastruktur jalan hanya butuh 10 juta, tapi untuk membangun pemecah gelombangnya butuh 28 juta rupiah.

Berbagai langkah sudah kami lakukan baik mengirim proposal, kami beserta rombongan hadir langsung di Kementerian terkait untuk membantu kami, karena wewenang pembangunannya bukan dari pemerintah daerah melainkan dari pusat.

"Setelah kami hitung-hitung untuk mengatasi permasalahan abrasi dibutuhkan anggaran  sebesar 2,4 triliun rupiah", ucapnya.

Dikesempatan tersebut Bagus juga menyinggung terkait Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas (Migas), Beliau mengatakan di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Bengkalis merupakan penyumbang minyak terbesar masa puncaknya saat dikelola Chevron tahun 73 dan sekarang sudah di kelola Pertamina Hulu Rokan (PHR) sampai 1 juta barel per hari.

"Dengan sumbangan terbesar ini ternyata setelah dibagi ke Provinsi Riau dan Kabupaten/Kota tidak sesuai dengan apa yang dihasilkan," ujarnya.(Inf) 

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved