Jum'at, 26 April 2024  
Politik / Rekapitulasi KPUD Riau, Syamsuar-Edy Natar Unggul 38,20 Persen
Rekapitulasi KPUD Riau, Syamsuar-Edy Natar Unggul 38,20 Persen

Politik - - Minggu, 08/07/2018 - 14:50:24 WIB

PEKANBARU, situsriau.com- Rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Riau, Minggu (8/7/18) di Aryaduta menentapkan pasangan Syamsuar-Edy Natar sebagai pemenang dengan mengantongi 38,20 persen suara.

berjalan dengan tertib. Sejak dibuka pada pukul 09.00 wib hingga pembacaan hasil rekapitulasi perkabupaten kota selesai dan mendapat persetujuan dari saksi 4 paslon.

Seperti di prediksi oleh lembaga survey, pasangan Syamsuar-Edi Natar, unggul di 10 kabupaten kota di Riau.
Untuk Pekanbaru, paslon nomor urut 1 berhasil mendapatkan 148.664 suara. Di Kampar, paslon 1 mendapatkan suara 52.944 suara, di Rohul mendapatkan 69.946 suara, di Rohil mendapatkan 97.239 suara, di Dumai mendapatkan 41.144 suara, di Bengkalis mendapat 87.709 suara, di Meranti mendapat 38.999 suara, di Siak mendapat 110.020 suara, di Pelalawan mendapat 36.161 suara di Inhil me dapat 51.506 suara, di Inhu mendapat 35.076 suara dan di Kuansing mendapat 39.881 suara.

Akumulasi perolehan suara masing masing paslon resmi Pleno KPU Riau, Syamsuar / Edi Nasution memperoleh 799. 289 suara ,(38,20 persen), paslon Lukman Edi /Hardianto memperoleh suara 369.802 suara (17,67 persen), Firdaus / Rusli Effendi memperoleh suar  416.248 suara (19,89 persen) dan Arsyadjuliandi/ Suyatno memperoleh 507.187 suara (24,24 persen).

Di ujung pelaksanaan rekapitulasi, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan mengungkapkan beberapa bentuk kesalahan yang terjadi yang merupakan hasil pengawasan. Yaitu tidak disumpahnya petugas KPPS, tidak ditempelkannya DPT di TPS, masih adanya kesalahan tempat pencoblosan oleh pemilih, dan masih adanya kekurangan logistik di Kampar hingga 270 surat suara.

"Yang paling signifikan adakah pengembalian formulir C6 oleh petugas KPPS. Itu menandakan petugas tidak bisa mendistribusikan formulir kepada warga untuk memilih," terangnya.

Ia menambahkan, temuan Bawaslu tersebut bisa menjadi bahan evaluasi bagi KPU dan jajarannya untuk pelaksanaan pemilu 2019 yang sudah tidak lama lagi. (sr3,in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved