Jum'at, 26 April 2024  
Politik / KPU Masih Tunggu Arahan MK Soal Penetapan Pemenang Pilkada Riau
KPU Masih Tunggu Arahan MK Soal Penetapan Pemenang Pilkada Riau

Politik - - Jumat, 13/07/2018 - 12:24:34 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu arahan dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menetapkan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2018.

"Nantinya MK akan merilis daerah-daerah tanpa sengketa (Pilkada) dan menyampaikan bahwa pleno penetapan sudah bisa dilakukan. Pengumuman ini yang tengah kita tunggu," kata Komisioner KPU Riau, Ilham M Yasir, Kamis (12/7/18).

Setelah KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara dari setiap kabupaten/kota di tingkat provinsi dalam Pilkada Riau 2018 pada Minggu (8/7), para pasangan calon diberikan waktu tiga hari untuk melakukan gugatan sengketa hasil Pilkada ke MK. Namun, dalam melakukan gugatan, ada syarat formal yang harus dipenuhi.

"Calon yang dapat mengajukan gugatan harus calon dengan perolehan suara kedua. Selain itu selisih suaranya juga tidak lebih dari 1,5 persen," kata Ilham.

Ilham menjelaskan, untuk di Riau, dengan selisih perolehan suara peringkat satu dan dua mencapai 14 persen, maka otomatis tidak memenuhi syarat formal gugatan. Namun demikian, untuk menetapkan pemenang, KPU tetap menunggu arahan MK.

Ilham mengatakan, proses tersebut tidak memakan waktu lama. Ia memperkirakan dalam dua pekan setelah rekapitulasi, pengumuman tersebut sudah disampaikan MK. "Nantinya pengumuman dari MK serta hasil rekapitulasi tersebut menjadi dasar kita menetapkan pasangan calon pemenang Pilkada Riau 2018," katanya.

Berdasarkan rapat pleno KPU, pemenang Pilkada Riau adalah pasangan nomor urut 1, Syamsuar-Edy Natar Nasution dengan meraih total suara sebanyak 799.289. Syamsuar-Edy unggul di Pekanbaru (138.664 suara), Rokan Hulu (69.946 suara), Rokan Hilir (97.239 suara), Dumai (41.144 suara), Bengkalis (87.709 suara), Kepulauan Meranti (38.999 suara), Siak (110.020 suara), Pelalawan (36.161 suara), dan Kuantan Singingi (39.881 suara).

Sementara itu, posisi kedua ditempati calon petahana Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno yang memperoleh total 507.187 suara. Paslon nomor urut 4 tersebut hanya unggul di Indragiri Hulu (40.885 suara). Selisih suara Arsyadjuliandi-Suyatno dengan Syamsuar-Edy sebanyak 292.102 suara.

Posisi ketiga perolehan suara hasil rapat pleno KPU Riau, ditempati pasangan nomor urut 3, Firdaus-Rusli Effendi, yang total meraih 416.248 suara. Firdaus-Rusli hanya unggul di Kampar (118.511 suara).

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Lukman Edy-Hardianto, menempati posisi empat dengan total raihan 369.802 suara. Lukman-Hardianto hanya unggul di Indragiri Hilir (114.862 suara).

Untuk jumlah surat suara sah sebanyak 2.092.526 suara dan surat suara tidak sah sebanyak 53.606 suara. Jumlah total suara sah dan tidak sah 2.146.132 suara. (sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved