JAKARTA, situsriau.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik bakal calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Prabowo Subianto yang menjadi bakal capres pertama melaporkan LHKPN tercatat memiliki harta senilai total Rp1.952.013.493.659.

Berdasarkan LHKPN yang dirilis pada Senin (13/8/18), mayoritas kekayaan Prabowo berada dalam bentuk surat berharga. Total kekayaan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang berbentuk surat berharga mencapai Rp1,7 triliun.

Selain itu, Prabowo juga memiliki harta berupa tanah dan bangunan. Properti tersebut tersebar di sejumlah wilayah Jakarta dan Bogor, di antaranya tanah seluas 2100 meter persegi di Bogor senilai Rp45 miliar; tanah dan bangunan di Jakarta Selatan seluas 841 m2/580 m2 senilai Rp28,4 miliar; serta tanah dan bangunan lainnya di Bogor senilai Rp15 miliar. Total nilai tanah dan bangunan milik Prabowo ialah Rp230,44 miliar.

Laporan tersebut pun menyebutkan koleksi kendaraan milik Prabowo, di antaranya Toyota Alphard minibus tahun 2005 senilai Rp400 juta, Honda CR-V Jeep tahun 2007 senilai Rp200 juta, Toyota Lexus Jeep senilai Rp500 juta, Mitsubishi Pajero Jeep senilai Rp175 juta, dan sepeda motor Suzuki tahun 2002 senilai Rp7,5 juta. Total kekayaan Prabowo dalam bentuk kendaraan dan mesin mencapai Rp1,4 miliar.

Mantan Komandan Jenderal Komandan Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu pun memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp16,4 miliar; serta kas dan setara kas senilai Rp1,8 miliar.

Sebagai perbandingan, saat maju menjadi capres pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo melaporkan harta kekayaan miliknya senilai Rp1,67 triliun dan simpanan valas 7,5 juta dolar Amerika Serikat per Desember 2014.

Data LHKPN milik Prabowo pada 2014 lalu memuat informasi ia memiliki lima bidang tanah dan dua bangunan yakni di daerah Bogor seluas 48.970 m2 dan 5.000 m2, di daerah Jakarta Selatan seluas 8.365 m2 dan 2.175 m2, tanah di daerah Bogor lainnya seluas 8.905 m2 di daerah Bogor, serta tanah dan bangunan lainnya di daerah Jakarta Selatan seluas 841 m2 dan 580 m2.

Prabowo juga memiliki delapan kendaraan pribadi yang terdiri dari tujuh mobil dan satu sepeda motor. Semua itu ia beli dimulai pada 1992 dan terakhir pada 2007. Selain kendaraan, Prabowo memiliki kuda sebanyak 102 ekor dengan total nilai Rp5 miliar, kambing sebanyak 512 ekor senilai Rp896 juta, dan sapi sebanyak 80 ekor dengan total harga Rp6,3 miliar. Prabowo saat itu juga memiliki utang kartu kredit sebesar Rp28,9 juta.

Prabowo menjadi bakal capres pertama yang melaporkan LHKPN ke KPK. (sr5, in)